KPK OTT Pimpinan DPRD Jatim

Hasil OTT KPK di DPRD Jatim, 4 Orang Ditangkap hingga Ruangan Disegel, Intip Harta Sahat Simanjuntak

Penulis: Ignatia
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah hasil OTT KPK yang dilakukan di sejak Rabu (14/12/2022) malam. Dua ruangan di Gedung DPRD Jatim yang disegel KPK, satu di antaranya ruangan milik Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

TRIBUNJATIM.COM - Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak beserta dua orang staf ahlinya dan seorang pihak swasta, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Surabaya, pada Rabu (14/12/2022) malam. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel dua ruangan Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Kota Surabaya.

Hingga saat ini dua ruangan tersebut masih tertempel segel dengan tulisan 'Dalam Pengawasan KPK'.

Dugaannya, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak dan sejumlah pihak lainnya terlibat kasus korupsi dana hibah.

Diobok-obok KPK, beberapa fakta hasil OTT KPK di DPRD Jatim mulai terkuak sedikit demi sedikit.

Di antaranya ada empat orang yang ditangkap dan penyegelan ruangan milik Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

Sahat Tua Simanjuntak memiliki harta kekayaan yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Awalnya, kabar OTT ini tersebar Rabu malam, nama Sahat Tua Simanjuntak memang dikait-kaitkan. 

Beberapa narasi dan informasi menyebutkan sosok yang ditangkap tangan adalah Wakil Ketua DPRD Jatim.

Diketahui, Sahat Tua Simanjuntak merupakan politisi Partai Golkar.

Pada Pemilu 2019 lalu Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim ini berangkat dari Dapil 9 yang meliputi kawasan Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Ngawi dan Magetan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pimpinan DPRD Jatim Dikabarkan Terjaring OTT KPK di Surabaya, Ruang Kerja Disegel

Sahat menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim. 

Kini, masih terus dipantau bagaimana hasil pemeriksaan terhadap beberapa nama yang sudah dikantongi oleh KPK.

Berikut fakta-fakta yang dihimpun Tribun Jatim terkait OTT KPK di DPRD Jatim.

Petugas KPK saat mendatangi Gedung DPRD Jatim Kamis (15/12/2022) (TRIBUNJATIM.COM/Yusron Naufal Putra)

1. Kronologi Penyegelan Ruangan Wakil Ketua DPRD Jatim

Hingga saat ini di kantor DPRD Jatim, ada dua ruangan yang masih tertempel segel dengan tulisan 'Dalam Pengawasan KPK'.

Ruangan pertama berada di lantai dua di deretan ruang kerja pimpinan DPRD Jatim.

Segel KPK ini ditempel di ruangan paling kiri yang merupakan ruang kerja Sahat Tua Simanjuntak.

Berawal sejak Rabu malam (14/12/2022), nama Sahat memang dikait-kaitkan. 

Sementara ruangan kedua yang disegel adalah Sub Bagian Rapat dan Risalah yang berada di gedung DPRD Jatim. .

Ruangan ini dikabarkan adalah ruang kerja staf yang bernama Afif. 
 
Situasi pada Kamis pagi ini masih terlihat lengang.

"Penyegelan katanya tadi malam," kata salah seorang pegawai di DPRD Jatim.

Baca juga: Sosok dan Biodata Lengkap Sahat Tua Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Jatim yang Diduga Diamankan KPK

2. Harta Kekayaan Sahat Tua Simanjuntak

Melansir Tribunnews.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah uang dalam giat operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/12/2022) malam.

"KPK dalam penangkapan tersebut mengamankan beberapa orang dan sejumlah uang sebagai barang bukti yang masih terus kami kembangkan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis (15/12/2022).

Dalam OTT kali ini, KPK menyegel ruangan milik Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

Politikus Partai Golkar itu diduga terlibat kasus suap.

Segel bertulis 'Dalam Pengawasan KPK' masih tertempel di pintu ruangan Wakil Ketua DPRD Jatim. Wakil DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Kena OTT KPK, Ali Fikri: Ada 4 Orang yang Ditangkap (tribunjatim.com)

Dilansir TribunJatim.com dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang dirilis KPK di elhkpn.kpk.go.id, pada periode 2020 total harta kekayaan Sahat sebesar Rp10,7 miliar.

Adapun harta kekayaan Sahat Tua Simanjuntak terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp7,47 miliar yang tersebar di tiga titik wilayah, tepatnya di kawasan Jawa Timur.

Terkait alat transportasi dan mesin, harta kekayaan Sahat sebesar Rp1,73 miliar dengan perincian satu mobil Toyota Velfire Sedan tahun 2015, satu mobil Toyota Voxy tahun 2018, dan satu mobil Mercedes Benz E 250 tahun 2016.

Pada 2020, Sahat tak tercatat memiliki hutang.

Meski begitu, Sahat punya harta kas dan setara kas senilai Rp1,49 miliar.

Itu artinya, total kekayaannya sebesar Rp10.700.966.004.

3. Empat Orang Lain yang Ditangkap

Ada empat orang yang ditangkap dalam OTT KPK Rabu (15/12/2022) malam.

Juru bicara KPK, Ali Fikri membenarkan, keempat orang tersebut, merupakan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak beserta dua orang staf ahlinya dan seorang pihak swasta. 

"Iya (Sahat Tua Simanjuntak di-OTT). Sejauh ini ada 4 orang yang sudah ditangkap. Benar salah satunya pimpinan DPRD Jatim. Selain itu ada 3 orang lainnya yang turut pula diamankan terdiri staf ahli di DPRD dan swasta," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (15/12/2022). 

Mereka, lanjut Ali Fikri, terjaring OTT KPK pada hari itu, karena dugaan korupsi dana hibah bersumber dari APBD Jatim, tahun anggara 2020.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kesempatan acara, 2022. (Istimewa/TribunJatim.com/DPRD)

"Terkait dugaan tindak pidana korupsi  suap pengurusan alokasi dana hibah bersumber dari APBD Jatim," jelasnya. 

Mereka diamankan dari sebuah lokasi di kawasan Sukolilo, Surabaya, sejak pukul 20.30 Rabu (14/12/2022). 

Kemudian, dimintai keterangan dengan meminjam tempat di salah satu ruangan Mapolrestabes Surabaya, hingga Kamis (15/13/2022) pagi.

Dan segera diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Juanda, untuk menjalani penyelidikan di Gedung Merah Putih KPK, di Jakarta. 

"Iya. Segera diterbangkan ke Jakarta. Perkembangannya segera disampaikan," pungkasnya. 

Baca juga: Ruang Server CCTV Gedung DPRD Jatim Ikut Disegel KPK Usai Sahat Tua Simanjuntak Kena OTT

4. Respons Pihak DPD Golkar

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, politisi di Kota Surabaya yang menjadi salah satu pimpinan DPRD Jatim itu memiliki latar belakang Parpol Golkar. 

Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengaku, belum mengetahui kepastian kabar penangkapan kader Parpol Golkar Jatim yang dilakukan oleh KPK. 

"Hingga sekarang saya belum tahu pasti kebenaran info ini," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (15/12/2022). 

Di singgung mengenai adanya penyegelan pintu ruang kerja dari pimpinan DPRD Jatim yang diduga terjaring OTT KPK tersebut. 

M Sarmuji menegaskan, pihaknya belum dapat mengonfirmasi kebenaran temuan dari dokumentasi foto yang beredar sejak Rabu (14/12/2022) tersebut. 

"Saya tidak bisa mengkonfirmasi dan tidak tahu harus mengkonfirmasi ke siapa," pungkasnya. 

Berita seputar KPK OTT Pimpinan DPRD Jatim lainnya

Berita Terkini