Berita Blitar

2 Bocah SD Blitar Diduga Bakar Bus Mangkrak 1 Tahun yang Dianggap Angker, Berawal Mainan Korek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi bus milik Kawula Alit yang terbakar di lahan kosong Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Selasa (20/12/2022). Pelaku diduga dua bocah SD.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bus milik Paguyuban Kawula Alit terbakar di lahan kosong Jl Ketapang, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Selasa (20/12/2022).

Bus yang kondisinya mangkrak dan tak bisa beroperasi itu diduga dibakar oleh dua anak kelas 2 SD, yaitu, S (8) dan R (8).

Sekarang, peristiwa kebakaran bus milik Paguyuban Kawula Alit itu masih dalam penyelidikan Polres Blitar Kota.

"Kami masih melakukan mediasi antara perwakilan Paguyuban Kawula Alit, pemilik bus dengan keluarga anak yang diduga pembakar bus," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono.

Peristiwa bus terbakar diketahui sekitar pukul 16.40 WIB.

Posisi bus terbakar parkir di lahan kosong milik AW alias SK di Jl Ketapang, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Baca juga: Malu Rumah Ditempeli Stiker Keluarga Kurang Mampu, Sebagian KPM di Blitar Ogah Jadi Penerima Bansos

Bus dengan logo PDI Perjuangan di bagian depannya tersebut terparkir di lokasi sudah hampir satu tahun.

Kondisi bus rusak atau tidak bisa beroperasional.

Saat mendapat informasi bus terbakar, AW menghubungi karyawannya untuk mengecek ke lokasi.

Setelah dicek, kondisi bus sudah dalam keadaan terbakar seluruhnya di lokasi.

Selanjutnya karyawan AW berusaha memadamkan api yang membakar bus.

"Pada pukul 18.00 WIB, orang tua S (anak yang diduga membakar bus), A dan N datang ke rumah AW. Mereka memberikan informasi bahwa anaknya yang bernama S bersama temanya R telah membakar bus yang terparkir di lahan kosong milik AW," katanya.

Baca juga: Penyapu Jalan di Blitar Lihat Kepulan Asap Saat Dini Hari, Tak Tahunya Warung Nasi Goreng Terbakar

Awalnya, S membeli korek api untuk digunakan mainan bersama R.

Kedua anak tersebut memang biasa main di lahan kosong tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini