TRIBUNJATIM.COM - Tribunners pernah menikmati aksi komika dalam kurun waktu lebih dari hitungan menit bahkan jam dengan beragam materi yang diberikan?
Ternyata komika nggak sembarang berceloteh dalam stand up comedy yang dibawakan, lho!
Dalam satu penampilan, komika bisa membawa beberapa teknik dalam mengeluarkan materi agar penonton dapat terbawa cerita sampai terbahak-bahak.
Salah satu teknik stand up comedy yang mampu bikin penonton terpingkal-pingkal adalah roasting.
Dalam istilah stand up comedy, roasting berarti melontarkan joke atau lawakan yang bertujuan ‘meledek’ dan menertawakan penonton, komika lain atau siapa pun yang memang dijadikan sasaran.
Tidak sembarang roasting, para komika pun dituntut untuk mengatahui dan mempelajari latar belakang, kegiatan, atau hal lainnya soal sosok yang akan diroasting.
Untuk diketahui, komika adalah sebutan lain dari komedian yang menghibur para penonton hingga memancing gelak tawa karena tingkah konyol atau perkataan dari komedian.
Kata roasting sering dikaitkan dengan sesuatu hal yang bisa menimbulkan tawa orang lain.
Banyak artis atau pejabat yang sudah menjadi bahan roasting oleh para stand up comedian atau komika.
Komika Indonesia yang paling sering melakukan roasting salah satunya ialah Kiki Saputri.
Lalu apa arti dari kata roasting dan bagaimana sejarahnya?
Untuk mengetahui arti kata roasting dan sejarah singkatnya, kamu bisa menyimak informasi berikut ini.
Arti Kata Roasting dan Sejarah Singkatnya
Melansir dari laman Friars' Club, kata roasting telah mengalami banyak perubahan sejak pertama kali digunakan.
Sekitar tahun 1904, kata roasting berada di awal waktu penggunaan dan banyak dipakai oleh para aktor, musisi dan komedian.