Berita Blitar

Lihat Mobil Polhut, Pencuri Kayu Robohkan Motor dan Kabur ke Hutan, Ending Tak Terduga

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polhut mengamankan kayu jati curian di Blitar yang ditinggal kabur pelakunya.

Dugaan petugas, pelaku itu memanfaatkan kondisi hujan yang turun setiap hari, bahkan siang dan malam. Ditambah, liburan Natal, sehingga mengiira petugas juga libur atau kalau pun masuk piket kemungkinan akan malas untuk meelakukkan patroli.

Sebab, hujan tak henti-henti, sehingga dimanfaatkan pelaku untuk beraksi, hingga berhasil menerbang tiga pohon jati namun tak ketahuan. Namun, pagi itu atau sekitar pukul 08.00 WIB, petugas mendapat laporan kalau ada orang mencurigakan. Sebab, pagi-pagi itu atau di saat hujan turun, ada orang naik sepeda motor protolan masuk hutan.
"Warga itu sudah cukup paham, dan bisa membedakan, ciri orang yang masuk hutan, untuk mencari rumput dengan pencuri kayu," paparnya.

Mendapat laporan dari warga, petugas langsung meluncurnya meski di tengah guyuran hujan.

Bahkan, jalan masuk ke dalam hutan, yang dilewati petugas juga sudah cukup tepat, untuk menghadang pelakunnya.

Sebab, sekitar 4 km dari kampung terdekat, petugas yang sudah masuk ke dalam hutan, dengan menumpang mobil dobel kabin itu mendengar suara sepeda motor dari arah depannya.

Yakin, itu suara sepeda motor pelakunya, petugas tak melanjutkan perjalanan ke tengah hutan melainkan berhenti.

Mereka menunggu kedatangan pelaku, yang dipastikan sedang membonceng kayu curiannya, untuk dibawa keluar hutan.

Akhirnya, empat petugas itu mencari tempat yang aman buat mencegatnya. Di tengah guyuran hujan itu, seperti tak dipedulikan, mereka keluar mobil, lalu berpencar dengan bersembunyi dibalik lebatnya hutan itu. "Mereka cukup bersemangat karena ingin nenangkap pelakunya," paparnya.

Di saat suara sepeda motor pelaku itu kian mendekat ke arahnya, petugas yang sudah menunggu, dengan bersiaga di balik pepohonan itu bersiap-siap akan menyergapnya.

Namun, tanpa diduganya pelaku langsung berhenti dan langsung merobohkan sepeda motornya, yang diboncengannya ada empat batang kayu, lalu ditinggal kabur.

Melihat buruannya kabur, petugas mengejarnya, hingga jauh ke dalam hutan atau ke arah Pantai Serang. Namun, karena kalah hafal medan dalam hutan dengan pelaku, sehingga kehilangan jejak.

"Petugas itu datang dari arah utara (atau Dusun Tumpak Suru, Desa Margomulyo), sedang pelaku dari arah pantai.

dari arah pantai. Kemungkinan, saat disanggong itu, pelaku melihat mobil petugas," pungkasnya.

Baca juga: Komplotan Maling Obok-obok Kawasan Gubeng Surabaya, Pelaku Nekat Ikat Pintu Rumah Korban


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini