Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Bagi yang berencana berlibur dan menginap di Banyuwangi, lekas-lekas memesan kamar hotel.
Soalnya, mayoritas kamar hotel di Banyuwangi sudah banyak yang terpesan untuk libur tahun baru.
Menurut Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Ainur Rofiq, okupansi hotel di Banyuwangi per Rabu (28/12/2022) sudah mencapai 90-100 persen.
"Beberapa hotel bahkan sudah dipesan hingga tanggal 2 Januari 2023," kata Rofiq.
Tingginya tingkat keterisian kamar hotel menunjukkan bahwa banyak warga luar kota dan luar negeri berlibur ke Banyuwangi selama masa libur tahun baru.
Menurutnya, tingkat okupansi menjadi salah satu indikator jumlah kunjungan wisatawan di Banyuwangi.
Baca juga: Banjir Wisatawan, Tarif Hotel di Kota Batu Naik Dua Kali Lipat saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tingkat keterisian kamar hotel menunjukkan banyak-sedikitnya wisatawan dari luar kota atau luar negeri ke Banyuwangi.
"Kondisi saat ini masih menjadi bukti bahwa Banyuwangi masih diminati sebagai destinasi wisata unggulan," sambungnya.
Sementara jumlah riil wisatawan selama Nataru masih dalam proses hitung. Data pasti soal itu akan dihimpun hingga akhir momen libur tahun baru.
Untuk kenyamanan dan keamanan wisatawan, Disbudpar Banyuwangi telah menyiapkan berbagai hal.
Salah satunya, Disbudpar telah berkonsolidasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di masing-masing tempat wisata.
Baca juga: Libur Nataru, 288 Ribu Warga Jatim Berpergian Naik KA, Jakarta hingga Banyuwangi Jadi Tujuan Favorit
"Beberapa waktu lalu, di kami sudah mengadakan jambore pokdarwis. Kami siapkan mulai hospitality, protokol kesehatan, dan lain sebagainya," sambung dia.
Pos-pos keamanan juga telah didirikan di beberapa destinasi. Pos itu akan diisi oleh petugas gabungan dari kepolisian, tenaga kesehatan, dan badan penanggulangan bencana daerah.
"Untuk kesiapan, kami sudah 100 persen dari jauh-jauh hari," tuturnya.