4 Amalan di Hari Jumat, Ada 1 Jam Khusus Doa akan Diijabah, Syekh Ali Jaber: Jangan Ketinggalan

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa - Berikut empat amalan di Hari Jumat. Syekh Ali Jaber ungkap 1 jam khusus doa tidak akan ditolak Allah SWT.

TRIBUNJATIM.COM - Hari Jumat merupakan hari paling istimewa untuk berdoa.

Sebab pada hari Jumat, ada satu jam istimewa, dimana doa tidak akan ditolak oleh Allah SWT.

Menurut Ulama Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya, ada satu waktu dimana bila umat-Nya berdoa 1 jam sebelum magrib, maka doanya akan diijabah, terutama pada hari Jumat.

Selain itu, ada empat amalan yang baik dilakukan saat Hari Jumat.

Keempat amalan ini, jika dilakukan, dapat memberikan keberkahan dan dilancarkan rezekinya.

Apa saja amalan di hari Jumat yang baik dilakukan?

Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber, melansir dari Wartakotalive.com (grup TribunJatim.com).

Baca juga: Arti Kata Sunnah Rasul Malam Jumat, Benarkah Ada Anjuran Berhubungan Suami Istri di Malam Jumat?

1. Sholawat Nabi

Setiap hari Jumat perbanyaklah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

"Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad."

"Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad."

"Saya mohon sepanjang hari di sepanjang perjalanan, di mana pun kita berada tolong bawa sholawat kepada Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wa Sallam," ujar Syekh Ali Jaber.

"Mau pakai Sayyiduna atau tidak pakai juga boleh. Mau panjang ataupun pendek, diizinkan. Intinya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW," tuturnya.

Baca juga: Arti Kata Red Flag, Viral di TikTok Terkait Karakter Park Yeon Jin di Drama Korea The Glory

Baca juga: Arti Kata Kesabaranmu Setipis Tisu, Bahasa Gaul Viral di TikTok, Berkaitan dengan Emosi Seseorang

Ilustrasi berdoa - Waktu yang mustajab berdoa di hari Jumat. Simak arti kata Jumat Berkah. (Muslim Daily News)

2. Baca Surat Al-Kahfi

Suart Al Kahfi ada 110 ayat, namun kalau dirasakan berat karena belum terbiasa, terlalu panjang, bisa juga dibagi-bagi atau dicicil dalam membacanya.

Misalkan habis subuh 1 halaman, sebelum salat zuhur atau salat Jumat 2 halaman, setelah selesai salat Jumat 2 halaman lagi.

Begitu setelah salat ashar maka baca sisanya sampai selesai semua.

"Jadi membaca Surat Al Kahfi tidak harus sekali selesai, tapi bisa dibagi-bagi," jelas Syekh Ali Jaber.

"Kalau Anda belum bisa membaca, maka bisa dari ponsel sambil mendengarkan Surat Al Kahfi. Orang yang menyimak Alquran, pahalanya sama dengan yang membacanya," tuturnya.

Baca juga: Arti Kata Y2K, Tren Fashion yang Kembali Viral di TikTok, Perpaduan Cewek Mamba dan Cewek Kue

3. Berdoa

Ada 1 jam di hari Jumat, bagi yang berdoa di 1 jam itu, doanya tidak akan ditolak.

Rasulullah SAW bersabda di hadits yang sahih:

"Ada 1 jam dalam di Hari Jumat barang siapa yang dapat berdoa di 1 jam itu akan diijabah doanya. Tidak ditolak doanya oleh Allah SWT."

Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.

Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu." (HR Muttafaq Alaih)

Seorang ulama ternama, Ibnu Qayyim Al Jauziah mengatakan bahwa waktu yang mustajab itu ada versi.

Baca juga: Baca Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Hari Jumat, Malaikat Rahmat akan Turun hingga Terlindungi dari Dajjal

Baca juga: 5 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Tiap Hari Jumat, Lengkap Beserta Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10

Sebagaimana ditunjukan dalam banyak hadist yang sahih, pertama saat duduknya khotib sampai selesainya salat.

Kedua, sesudah ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari 2 pendapat tadi (Zaadul Ma’ad Jilid I/389-390).

Ulama memiliki perbedaan pemahaman soal doa di 1 jam itu.

Dari kumpulan berbagai macam riwayat hadits, adalah 1 jam yang paling kuat diterima doanya adalah 1 jam yang terakhir pada sore hari.

"Kira-kira kalau kita menghitung kalau waktu magrib pukul 18.00, berarti mulai dari pukul 17.00," kata Syekh Ali Jaber.

Dalam sejam itu tidak mesti berdoa penuh, misalkan berdoa selama 10 menit atau 15 menit.

Intinya 1 jam terakhir sebelum salat magrib, berdoalah kepada Allah SWT.

"Subhanallah waktu saya di Madinah bangga melihat ulama kita, para guru, para orang sholeh yang ada di Masjid Nabawi begitu mereka kalau lagi belajar ilmu atau lagi bicara agama, begitu tinggal tersisa 1 jam sebelum magrib, semua tinggalkan kerjaan," katanya.

"Semua tinggalkan ilmunya, bukunya, majelisnya, kenapa? Karena masing-masing sibuk berdoa. Oleh karena itu istimewa jangan sampai ketinggalan."

Baca juga: Berikut Arti Lirik Duktu Walalan Atakhola, Sholawat Viral di TikTok, Lengkap Bahasa Arab dan Latin

4. Bersedekah saat subuh

Ilustrasi bersedekah di Hari Jumat (The Peninsula Qatar)

2 malaikat berdoa, 1 mendoakan yang baik bagi orang yang berinfak saat subuh.

"Ya Allah lipatkan ganda, gantikan yang dia sedekahi menjadi berlipat ganda."

Yang kedua malaikat mendoakan orang yang kikir dan pelit saat subuh, tidak mau bersedekah.

"Ya Allah jangan berkahi hartanya, naudzhubillah," kata Syekh Ali Jaber.

Adapun dikatakan dalam hadist bahwa orang yang rajin bersedekah atau berinfak dan yang dimaksudkan adalah seperti kata Ibnu Batthol, maka Allah akan memberi ganti padanya.

Berarti siapa yang beri nafkah pada keluarga, pada kerabat, dan rajin pula mengeluarkan sedekah sunah, maka malaikat akan mendoakan supaya orang tersebut mendapatkan ganti.

Hal ini serupa seperti yang disebutkan dalam ayat Alquran:

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

"Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." (QS Saba: 39)

Dalam hadist qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi SAW bersabda:

قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ

"Allah Tabaraka wa Ta’ala: Wahai anak Adam, berinfaklah, Allah akan mengganti infakmu." (HR Bukhari no 4684 dan Muslim no 993)

"Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, 'Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa 'Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya." – HR Bukhari & Muslim

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive

Berita Jatim dan Berita Seleb lainnya

Berita Terkini