Korban, Achsanu Takwim (45) alias Sony, merupakan pemilik warung yang berlokasi di depan SPBU Sambit.
Kronologi bermula saat Sony berniat untuk menukarkan uang Rp50 ribuan kepada petugas penunggu toilet SPBU, Robil.
"Korban ngobrol dengan penunggu toilet sambil tukar uang Rp50 ribuan."
"Korban ini juga sudah biasa setiap pagi ke toilet SPBU sambit untuk mandi," kata Kapolsek Sambit, AKP Sutriatno, Rabu (16/11/2022).
Di sela-sela obrolan tersebut, korban yang merupakan warga Desa Sambit mengeluh sakit sesak pada dada.
Ia lantas meminta izin kepada penunggu toilet untuk tiduran di teras toilet.
"Korban lalu berbaring di teras toilet SPBU dekat penunggu toilet."
"Namun tidak lama penunggu toilet curiga karena korban tidak bangun-bangun," lanjut Sutriatno.
Robil pun lapor kepada petugas SPBU Sambit.
Petugas tersebut juga berusaha membangunkan korban namun tidak bangun juga.
"Hingga selanjutnya lapor kepada mandor SPBU dan akhirnya pihak SPBU melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambit," jelasnya.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan pada mayat korban, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.
"Korban beberapa hari sebelum kejadian juga mengeluh sakit pusing, batuk, dan meriang," tambahnya.
Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sambit serta Inafis Polres Ponorogo, dapat disimpulkan bahwa korban meninggal karena serangan jantung.