HUT PDIP

Megawati Pasang Target PDIP Menang Tiga Kali, Pengamat Sebut soal Tantangan yang Tidak Mudah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam saat memberikan penjelasan di Surabaya beberapa waktu lalu.

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menilai PDI Perjuangan berpeluang menang kembali di Pemilu 2024, khususnya di Jawa Timur.

"PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu peluang menang kembali dan peluang hatrick cukup terbuka," kata Surokim di Surabaya, Selasa (10/1/2022).

Menurut Surokim, ada sejumlah indikator target tersebut bisa terealisasi. Di antaranya, situasi makro nasional dan lokal. "PDI Perjuangan masih konsisten dalam banyak aspek sehingga terjaga elektoralnya," kata Surokim.

Setahun jelang pemilu, citra PDI Perjuangan di udara juga relatif positif. Ekspansi darat dengan kerja kerja politiknya masuk kategori baik. Hal ini tentunya menjadi semangat kader dan pengurus di HUT-50 PDI Perjuangan pada 10 Januari ini.


Sekalipun ia mengingatkan, mempertahankan itu selalu lebih sulit daripada merebut. PDI Perjuangan punya tugas memelihara raihannya saat ini dengan lebih intens lagi menjaga kerja udara dan daratnya.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini mengatakan, tantangan PDIP ke depan tentu tidak mudah dan cenderung kompetitif.

Termasuk, saat harus bersaing dengan sejumlah partai senior dan baru.

"Tantangan PDIP ke depan adalah menyangkut soal regenerasi dan merebut pemilih baru," kata dia.

Dalam situasi yang berubah cepat saat ini, semua partai termasuk PDIP menghadapi dinamika perubahan signifikan.

Hal ini tak mudah karena seringkali butuh daya antisipasi tinggi, daya juang yang kuat dan butuh daya tanggap menyangkut fleksibilitas, kelenturan, responsivitas bisa menjadi kunci dalam situasi VUCA atau Volatility (volatilitas), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kompleksitas), dan Ambiguity (ambiguitas).

"Namun di atas semua itu tentu saja integritas dan konsistensi akan menjadi kunci. Semangat membersamai, melayani dan mensejahrerakan harus mampu menjadi denyut nadi perjuangan PDIP ke depannya," kata Surokim.

Pada 2019 lalu, PDI Perjuangan berhasil menjadi juara di Jawa Timur dengan 27 kursi atau 22,5 persen dari total kursi DPRD Provinsi Jatim. Kursi PDI Perjuangan naik dibanding pemilu 2014 yang baru mendapat 19 kursi dan berada di peringkat kedua.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri angkat bicara terkait target partainya di pemilu 2024. Hal ini ia sampaikan menjawab isu lamanya pengumuman bakal calon presiden periode 2024-2029 dari PDI Perjuangan.

Megawati menyebut, penentuan sosok bakal calon presiden usungan PDIP merupakan hak penuh dari ketua umum partai. Hal itu disampaikan Megawati dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP, hari ini Selasa (10/1/2023) di Hall A Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Halaman
12

Berita Terkini