Untuk itu pihaknya di minta untuk mewaspadai dan melalui pencegahan dini agar tidak sampai masuk Lamongan.
Sesuai hasil rapat dokter hewan dinas se Jawa Timur, diminta mewaspadai sejak dini dengan memperluas jejaring surveilans untuk menyikapi merebaknya penyakit LSD.
"Kami dapat imbauan agar waspada sejak dini dan memperluas jejaring surveilans," katanya.
Sementara langkah lain adalah gerakan kebersihan kandang, juga disinfektan, baik di kandang maupun pada ternak sapi.
Ditanya apa penyakit LSD sudah menjalar di Lamongan, menurut Rahendra belum ada.
Ada laporan di Kecamatan Kembangbahu, namun setelah di lab, ternyata hasilnya negatif.
Dua ekor yang di lab tersebut bisa diatasi dengan obat anti parasit.
Penyakit LSD yang muncul di Jatim menurut Rahendra, ada di Gresik, Malang dan Blitar.
Baca juga: Indentifikasi Ternak yang Sudah Vaksin, Pemkab Sampang Wajibkan Sapi Warga Dipasangi Eartag
Berita Lamongan lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com