Berita Viral

Mantan Suami di Bekasi Curiga Sekeluarganya Tewas, Tak Terjawab Ada Sosok yang Mendadak Hilang

Penulis: Ignatia
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Misteriusnya kasus kematian tiga anggota keluarga di Bekasi sejak Kamis (12/1/2023).

TRIBUNJATIM.COM - Penyebab keracunan dan kematian satu keluarga di Bekasi Jawa Barat belum diketahui.

Misteriusnya kematian istri dan dua orang anak laki-lakinya ini membawa banyak pertanyaan.

Mantan suami dari wanita yang meninggal dunia bersama dua anak laki-laki itupun mulai curiga.

Begitu tidak lumrah kematian yang dialami mantan istri dan anak-anaknya.

Atas dasar banyaknya kejanggalan tersebut, pria yang berstatus mantan suami di Bekasi ini mengurai pendapat.

Untuk diketahui, satu keluarga yang terdiri dari Ai Maemunah (40), M Ridwan (20), dan Muhamad Riswandi (17) meregang nyawa di rumah kontrakannya di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).

Ketiganya meninggal dunia dalam kondisi lemas dan mulut berbusa.

Kematian itu begitu mendadak hingga membuat mantan suami Ai Maemunah begitu curiga.

Hal aneh tersebut diurai oleh keluarga korban yang heran dengan kematian satu keluarga tersebut secara mendadak.

Tak terjawab apa alasan di balik peristiwa meninggalnya dua anak dan ibu itu.

Baca juga: Telanjur Viral Pria Tewas Gosong Disebut Akibat Charge Ponsel, Polisi Justru Ungkap Fakta Berbeda

Sebelum meregang nyawa, keluarga almarhum dan almarhumah diketahui tetangganya adalah warga pindahan.

Mereka sekeluarga baru pindah ke Bekasi usai dibawa oleh suami almarhumah Ai, pria berinisial WWN.

Ternyata saat kematian terungkap, sosok WWN malah hilang dan tak ada jejaknya tersisa.

Sang mantan suami, Didin (45) begitu curiga anak-anaknya meninggal dunia dengan cara tak lumrah.

Almarhumah Ai sekeluarga sebelumnya tinggal di Cianjur.

Terkait kematian Ai dan anak-anaknya, sang mantan suami, Didin (45) angkat bicara.

Usai memakamkan mantan istri dan anak-anaknya, Didin mengurai kecurigaan pada sosok WWN.

Bukan tanpa alasan, Didin heran dengan sosok WWN yang mendadak hilang tanpa jejak sementara keluarganya tewas.

WWN yang merupakan ayah tiri korban kini tak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Pria Gresik ini Cium Bau Asap saat Mau Tidur, Tak Dinyana Api Melalap Atap Rumah, Sebabnya Terkuak

Bersamaan dengan kabar tersebut, keluarga terkejut saat mengetahui dua motor korban yakni Beat dan Scoopy ikut hilang.

Dalam uraiannya, Didin pun curiga mantan istri dan anak-anaknya tewas diracun.

"Kejanggalan ada, anak dan mantan istri saya katanya meninggal kena racun setelah minum kopi, yang saya pertanyakan kemana WWN, ia menghilang membawa motor setelah kejadian ini," imbuh Didin dilansir dari Tribun Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Soal Kasus Pembunuhan Guru Mts di Sampang Madura, Polda Jatim Turun Tangan, Pelaku Masih Misterius?

Kasus satu keluarga tewas keracunan misterius itu awalnya diketahui dari warga.

Seorang warga bernama Ami (60) mengaku mendengar suara rintihan dari dalam rumah kontrakan tempat korban tinggal sejak semalam.

Langsung mendobrak pintu kontrakan, warga beserta Ami syok tatkala melihat anggota keluarga tersebut terbaring lemas.

Di dalam, Ami menyaksikan dua orang korban laki-laki tergeletak lemas di lantai ruang utama dengan mulut berbusa. 

ILUSTRASI Mayat. (Getty/Mirror)

Lalu, satu orang korban laki-laki ditemukan tergeletak di dalam kamar depan dan korban perempuan ditemukan di kamar belakang dengan kondisi lemas. 

"Saya sempat nanya sama si aa (korban laki-laki di kamar depan), katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber," ungkap Ami. 

Menurut Ami, seluruh korban tidak bisa berbuat apa-apa lantaran lemas tak berdaya. Bahkan di lantai rumah berceceran cairan muntah. 

"Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah dia udah enggak pada bisa jalan semalem," sambungnya. 

Baca juga: Ditinggal Temani Pelanggan, Pemandu Lagu di Kediri Kehilangan iPhone, Ternyata Ulah Rekan Seprofesi

Diwartakan sebelumnya, kematian satu keluarga itu pertama kali diketahui warga setempat pada Kamis (12/1/2023).

Saat pertama kali ditemukan, anggota keluarga yang terdiri dari ibu, paman, serta dua pria dewasa ditemukan lemas dengan mulut yang berbusa.

Sementara seorang bocah berusia lima tahun tampak sehat dan selamat dari tragedi misterius tersebut.

Terkait temuan kasus mencurigakan tersebut, Polsek Bantargebang segera melakukan penyelidikan.

Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengatakan, ada empat orang yang diduga menjadi korban dari total lima anggota keluarga. 

"Empat orang ditemukan tergeletak dengan mengeluarkan busa di mulutnya," kata Samsono dilansir TribunJatim dari Tribun Jakarta, Jumat (13/1/2023). 

Anggota keluarga yang masih sadarkan diri merupakan anak di bawah umur, berusia lima tahun. 

Lebih lanjut, Samsono menjelaskan bahwa tiga dari empat orang korban diduga keracunan dipastikan meninggal dunia sementara sisanya dirawat di RSUD Kota Bekasi. 

Adapun keempat orang korban ditemukan tidak sadarkan diri di dalam rumah kontrakan, satu di dalam kamar depan, satu di kamar belakang dan dua sisanya di ruang tamu. 

"Untuk yang mengeluarkan busa itu ada tiga orang, jenis kelamin satu orang perempuan, sementara sisanya laki-laki," ujarnya. 

Saat ini, penyidik kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian tiga anggota keluarga tersebut.

Para Korban Sudah Dimakamkan

Akhirnya jenazah ibu dan dua orang anaknya korban keracunan di Bekasi dimakamkan.

Mendiang tiba di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (13/1/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Ketiga jenazah tersebut dibawa menggunakan tiga ambulans.

Warga dan kerabat langsung menyalatkan ketiga jenazah di masjid terdekat. 

Baca juga: Kesal Dibangunkan untuk Salat, Anak yang Bacok Ayah di Kediri Jalani Tes Kejiwaan, Depresi Kena PHK?

Selesai menyalatkan tiga jenazah langsung diangkat menuju taman pemakaman umum.

Warga dan kerabat mengantar hingga ketiga jenazah atasnama Ai Maemunah (40), M Ridwan (20), dan Muhamad Riswandi (17).

Diberitakan sebelumnya, sekeluarga ini keracunan dan ditemukan para tetangga di Bantargebang, Kota Bekasi, sudah tergeletak lemas dengan mulut berbusa.

Diketahui mereka ke Bekasi dibawa oleh WWN suami almarhumah Ai dan merupakan ayah tiri korban M Ridwan dan Muhamad Riswandi.

Baca juga: Sosok Zakaria Aboukhlal, Sang Imam Salat Penentu Kemenangan Maroko atas Belgia di Piala Dunia 2022

WWN belum diketahui keberadaannya dan menghilang bersama dengan dua motor yakni Beat dan Scoopy.

Mendengar kabar tersebut, ayah kandung M Ridwan dan Muhamad Riswandi, Didin (45), langsung berangkat menjemput jenazah ke Jakarta.

Tiba di Cianjur, wajah Didin masih terlihat kelelahan. Ia sangat kaget dan terpukul mendapat kenyataan dua anak kandungnya meninggal dunia.

"Kejanggalan ada, anak dan mantan istri saya katanya meninggal kena racun setelah minum kopi, yang saya pertanyakan kemana WWN, ia menghilang membawa motor setelah kejadian ini," kata Didin.

Selesai menguburkan para jenazah, warga dan kerabat langsung pulang ke rumah masing-masing dan sebagian ada yang berkumpul mengobrol di sebuah warung.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini