Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung membuat surat edaran pelarangan mengonsumsi chiki ngebul.
Chiki ngebul adalah makanan ringan yang diberi nitrogen cair dalam penyajiannya, sehingga mengepulkan asap.
Pelarangan ini menyusul kejadian dugaan keracunan nitrogen cair di berbagai daerah.
“Ada hal-hal yang memang perlu diperhatikan, karena ternyata muncul kasus dugaan keracunan nitrogen cair yang dipakai dalam chiki ngebul,” terang Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmat.
Larangan ini ditempel di fasilitas kesehatan agar mudah dilihat masyarakat.
Selain itu Dinkes juga aktif melakukan sosialisasi menghentikan mengonsumsi nitrogen cair yang dicampurkan dalam makanan ringan.
Baca juga: Belasan Balita di Sampang Keracunan, Lemas dan Mual Diduga Usai Santap Makanan dari Puskesmas
Larangan ini berlaku sampai nanti Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil penelitiannya.
“Yang pasti ada kejadian chiki ngebul yang fatal untuk kesehatan. Penyebab pastinya masih diteliti oleh Kementerian Kesehatan,” sambung dr Kasil.
Meski demikian belum ada sanksi yang diberikan kepada pedagang yang menjual chiki ngebul.
Karena itu masyarakat yang diminta proaktif mematuhi larangan ini, agar terhindar dari kejadian keracunan nitrogen cair seperti yang terjadi di daerah lain.
Apalagi makanan ini banyak diminati anak-anak sehingga lebih rentan.
“Sebatas peringatan, karena masih diteliti lebih lanjut. Apakah karena komposisinya, atau penyebab lain yang memicu keracunan,” pungkas dr Kasil.
Baca juga: Kasus Keracunan Massal di Banyuwangi, Disbudpar Perketat Pelayanan Wisatawan hingga Penyedia Makanan
Sebelumnya Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan imbauan agar penjual makanan tidak menggunakan nitrogen cair.
Sebab penggunaan nitrogen cair tidak memenuhi standar keamanan pangan dan bisa menyebabkan keracunan.
Selain chiki ngebul, makanan yang juga menggunakan nitrogen cair adalah ice smoke.
Sejumlah kejadian keracunan nitrogen cair antara lain terjadi di Ponorogo, Tasikmalaya dan Jakarta.
Baca juga: Kronologi Puluhan Wartawan Peserta Literasi BI di Banyuwangi Keracunan, Sampel Makanan Diuji
Berita Tulungagung lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com