Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Jalan penghubung antar Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas dengan Desa Banjarsari Kecamatan Cerme rusak parah saat musim hujan. Sebab, puluhan mater jalan masih berupa tanah campur pasir dan bergelombang, Minggu (22/1/2023).
Jalan penghubung antar Desa di dekat Kota Gresik tersebut digunakan masyarakat dan para pekerja sebagai jalan alternatif.
Sebab, dekat dengan kota dan menghindari kemacetan. Jalan tersebut juga digunakan para petani untuk ke tambak dan sawah.
Dari pantauan di lokasi, kondisi jalan saat musim hujan sangat mengenaskan, sebab puluhan meter jalan penghubung tersebut masih berupa tanah campus pasir. Sehingga, menjadi berlumpur saat hujan.
Kondisi tanah yang masih lembek, membuat jalan menjadi bergelombang dan menjadi, sehingga membahayakan pengendara motor.
Pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut hanya bisa pasrah, sebab jalan alternatif tersebut dirasakan lebih dekat menuju Kota Surabaya dan ke tempat kerja.
“Pelan-pelan lewat jalan ini lebih dekat ke tempat kerja di Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas,” kata Sudik, pekerja pabrik saat di warung kopi bawah jalan tol.
Baca juga: Jalan Rusak, Warga di Binangun Blitar Tolak Hanya Ditambal Sulam, Sambat Bisa Celakai Pengendara
Sementara, Pemkab Gresik telah merencanakan perbaikan jalan penghubung antar Desa yang tinggal puluhan meter masih rusak berat. Padahal, jalan yang lain sudah diaspal dengan baik.
Selain jalan penghubung Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas dengan Desa Banjarsari Kecamatan Cerme, Pemkab Gresik juga berencana melanjutkan perbaikan jalan Raya Cerme menuju Jalan raya Metatu Kecamatan Benjeng.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik Eddy Pancoro mengatakan, tahun 2023 akan ada perbaikan jalan Kabupaten sebanyak 6 ruas jalan.
Diantaranya, Jalan Raya Cerme - Metatu, Jalan Sekapuk - Banyuurip, Jalan Kedanyang Kecamatan Kebomas - Banjarsari Kecamatan Cerme dan Belahanrejo.
“Saat ini, sementara ada perbaikan dari unit reaksi cepat (URC),” kata Eddy Pancoro.
Sementara Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) mengatakan untuk perbaikan jalan dan peningkatan jalan Kabupaten sudah dianggarkan hampir Rp 500 Juta.
“Untuk perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan jalan Kabupaten dalam mewujudkan Nawakarsa Bupati, maka untuk perbaikan jalan dan peningkatan jalan sudah dianggarkan hampir setengah triliun rupiah (Rp 500 Juta),” kata Bu Min