Dari hasil diagnosa tim medis yang memberikan pertolongan pertama, ada dugaan bahwa kaki kedua korban mengalami patah tulang.

Namun tentunya masih dipastikan lagi, melalui diagnosa secara keseluruhan oleh petugas IGD RSSA Malang.

Untuk kendaraan yang terlibat laka lantas, sudah diamannkan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.

"Hingga kini, kami masih memberikan ruang mediasi untuk kedua belah pihak. Hal ini dilakukan agar tercapai rasa keadilan, dan proses hukum juga bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan," tegasnya .

Etios Tabrak Pajero

Sebelumnya, kasus kecelakaan di Kota Malang juga terjadi dengan melibatkan Toyota Etios dan Mitsubishi Pajero.

Dua mobil tersebut saling bertabrakan, Jumat (14/10/2022) di pertigaan depan PLN Kota Malang (pertigaan Jalan Basuki Rahmat-Jalan BS Riadi).

Kecelakaan di Malang tersebut dipicu mobil yang menerobos lampu merah.

Seorang saksi mata, Vicky mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.15 WIB.

"Saat itu, saya melaju dari selatan ke utara, dan lampu lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat sudah berwarna hijau. Saat berada di tengah pertigaan, saya melihat ada sebuah mobil melaju kencang dari arah Jalan BS Riadi," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, Mobil Pajero Hantam Beton Pembatas Jalan, 1 Orang Lansia Tewas

Pada awalnya, ia mengira mobil itu akan berbelok ke arah kiri atau menuju ke Jalan Jaksa Agung Suprapto. Namun ternyata, mobil itu melaju lurus ke arah pertigaan.

"Saat itulah, saya langsung mengerem sepeda motor saya. Mobil dari Jalan BS Riadi itu tetap melaju lurus. Setelah itu, mobil Mitsubishi Pajero yang berada di sisi kanan saya tak sempat mengerem dan menabrak mobil yang nyelonong tersebut," jelasnya.

Dirinya menuturkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian kecelakaan yang melibatkan dua mobil itu.

"Saya sempat berhenti sebentar. Sepertinya tidak ada korban jiwa atau luka-lula, hanya mobil keduanya terlihat ringsek," terangnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi membenarkan adanya kejadian tersebut.