Jika langkah ini terasa sulit, cobalah mengawali dengan mengganti setengah porsi nasi dengan buncis.
Ingat, setiap kali makan harus menyertai protein hewani.
Awali makan siang dengan protein hewani, misalnya sebutir telur rebus atau keju atau susu protein untuk menjaga napsu makan agar tidak berlebihan.
Jangan lupa pula untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup.
Semua menu dapat dimasak dengan minyak. Boleh menggunakan garam, tetapi tidak menggunakan gula.
- Makan malam
Menu makan malam diet yang sehat adalah ikan salmon. Ikan satu ini merupakan salah satu jenis ikan yang sangat baik untuk diet lantaran kandungan nutrisinya terbilang lengkap (istimewa)
Makan malam disebut punya peran sangat penting dalam proses penurunan berat badan.
Makan malam yang tepat akan membantu tubuh mampu membakar lebih banyak lemak ketika tidur
. Makan malam dengan karbohidrat yang disarankan DEBM, misalnya buncis, wortel, sayuran, dan maksimal dikonsumsi pukul 18.00 atau toleransi hingga 18.30. Setelah waktu tersebut, benar-benar tidak dianjurkan mengonsumsi karbohidrat.
Jika lapar di waktu malam, konsumsilah alpukat, keju, atau sate kambing tanpa bumbu, bumbu kacang, lontong, apalagi nasi.
Ikan dan telur juga boleh dikonsumsi. Menurut Robert, makan malam yang salah dapat membuat tubuh menimbun lemak ketika tidur.
Ingat, bukan berarti diet ini menganjurkan untuk tidak makan malam, melainkan membatasi waktu makan malam dan menganjurkan tidak makan karbohidrat setelah pukul 18.00.
"Makan malam sifatnya wajib di DEBM. Kalau tidak lapar tetap harus makan, misal satu telur atau keju," tulisnya.
- Camilan
Ketika menjalani diet DEBM, camilan yang kita asup juga perlu diperhatikan. Usahakan camilan berkisar 100-150 kalori saja.
Camilan antara makan pagi dan siang maksimal 150 kalori, sementara setelah makan malam juga maksimal 150 kalori.
Camilan sangat diperlukan untuk menjaga agar kita tidak lapar sehingga tubuh berada dalam metabolisme yang optimal.