TRIBUNJATIM.COM - Banyak bahasa gaul yang muncul di media sosial.
Namun tak semua bisa memahami bahasa gaul di media sosial dengan mudah.
Pasalnya, bahasa gaul bisa berasal dari mana saja. Salah satunya dari bahasa daerah.
Baru-baru ini viral di TikTok, bahasa gaul 'sundala'.
Kata-kata itu sering digunakan sebagai bahan koten di TikTok.
Lantas apa arti kata sundala sebenarnya?
Berikut tersaji penjelasan tentang arti kata sundala dan bahasa daerah viral di TikTok lainnya.
Yuk simak!
Baca juga: Jangan Salah Makna, Ini Arti Kata Mager dalam Bahasa Gaul Kekinian Lengkap Istilah Populer Lainnya
Arti Kata Sundala dalam Bahasa Sulawesi
Ternyata 'sundala' dalam bahasa Sulawesi, merupakan salah satu kata berkonotasi yang sangat kasar.
Kata sundala merupakan kata dengan arti yang kurang baik atau kasar sehingga jangan sembarangan diucapkan.
Biasanya, kata sundala banyak didengar oleh penduduk kota Daeng, Makassar.
Kata sundala kerap digunakan untuk makian oleh orang-orang di Makassar. Diketahui, kata 'sundala' sudah ada sejak tahun 1991.
Kata tersebut pertama kali digunakan untuk menyebut komunitas waria alias transgender.
Baca juga: Awas Jadi Korban Manipulatif, Inilah Bahaya dan Arti Kata Love Bombing yang Perlu Anak Muda Ketahui
Baca juga: Arti Kata SPT Tahunan, Dilengkapi Cara Lapor SPT Online 2023 dan Solusi Lupa Nomor EFIN
Namun, seiring berjalannya waktu, kata Sundala diartikan dengan kata yang sangat kasar dan memicul pertengkaran fisik.
Kata Sundala jika dipadupadankan menjadi kata anassundala yang artinya anak pelacur, wanita jalang, atau anak haram.
Kata tersebut biasanya disampaikan kepada lawan bicara yang dianggap menjengkelkan, punya perangai buruk dan sebagainya.
Oleh sebab itu, sebaiknya untuk tidak menggunakan kata-kata kasar ini dan sebaiknya hanya dijadikan sebagai sumber pengetahuan saja supaya lebih berhati-hati ketika berucap.
Selain itu, ketika sedang berada di kota Makassar sebaiknya untuk tidak melontarkan kata sundala kalau tidak ingin terlibat masalah disana.
Arti kata babayo
Kata Babayo yang saat ini sedang viral di TikTok.
Viralnya kata ini berawal dari ucapan netizen TikTok dalam video @botakteras.
Setelah viral, ada banyak pengguna yang juga mengucapkan “babayo”
Baca juga: Arti Kata ODGJ Trending di Twitter, Diduga Bakar Masjid Garut Karena Kedinginan, Gejala dan Penyebab
Lantas apa yang dimaksud dengan kata Babayo ini?
Babayo merupakan bahasa daerah Minang yang memiliki arti "Berbahaya".
Kata ini bisa juga berbentuk Babahayo, yang jelas dan hampir serupa bahasa Indonesia baku yakni Berbahaya.
Kata ini digunakan masyarakat minang dalam bentuk perkataan langsung maupun kolom komentar untuk mengungkapkan hal-hal yang berdampak buruk.
Masyarakat Minang juga menggunakan kata Babayo ini sebagai bentuk peringatan bahwa tindakan yang dilakukan bisa merugikan seseorang, berbahaya dan lainnya.
Seperti Babayo ado datuak, yang artinya Berbahaya, ada harimau.
Demikian penjelasan mengenai kata Babayo yang populer di TikTok beserta contoh penggunannya.
Baca juga: Arti Kata Underrated yang Viral di Sosial Media, Paling Sering Digunakaan Saat Bahas Rekomendasi
Arti kata rungkad
Arti kata rungkad dan berasal dari bahasa manakah kata tersebut, berikut sebagaimana dirangkum TribunJatim.com melalui berbagai sumber.
Bagi Tribunners yang kerap berselancar di media sosial, mungkin tidak asing lagi dengan kata rungkad.
Ya, kata ini mulai populer melalui media sosial terutama TikTok setelah adalah seorang seleb TikTok yang berasal dari Pangandaran membuat konten video yang menggunakan kata tersebut.
Karena tidak sekali saja terdengar, hal ini pun membuat banyak netizen yang penasaran dengan arti kata rungkad yang sebenarnya.
Rungkad adalah bahasa Sunda yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya adalah tumbang hingga akar-akarnya tercabut.
Contoh kalimatnya adalah “ Tangkal kalapa rungkad ku angin” (pohon kelapa tumbang oleh angin) dan “ Tangkal kalapa teh rungkad-nya, sampe tanehna oge acak-acakan” (pohon kelapanya tumbang hingga tanahnya pun acak-acakan).
Baca juga: Arti Kata Lantam, Diucapkan Bunda Corla saat Cekcok dengan Nikita Mirzani: Puas-puaskan Melantam!
Baca juga: Arti Kata Naur dalam Bahasa Gaul, Viral di Sosial Media, Ternyata Berasal dari Australia
Kata rungkad sendiri setelah populer melalui media sosial, ternyata tidak sebatas memiliki arti dari sisi bahasa Sunda saja. Tapi kini kata tersebut telah menjadi bahasa gaul di tengah kalangan milenial.
Di mana kata tersebut adalah bentuk perumpamaan seseorang yang sedang berada dalam suatu masalah.
Seperti halnya istilah “ rungkad sayang” yang artinya sama dengan ambyar jika dalam bahasa Jawa.
Meski begitu, arti kata rungkad tidak hanya digunakan dari ranah percintaan saja.
Tetapi juga digunakan dalam bidang lainnya. Misalnya saja jika ada masalah bisnis, finansial, dan sebagainya.
Nah, seseorang bisa mengatakan “ rungkad sayang” yang menunjukkan perasaan sedang hancur dan tidak berdaya.
Selain itu, ada hal menarik dan unik dari kata rungkad itu sendiri yang memiliki makna di luar dari makna yang sebenarnya dan dianggap berlebihan.
Bahkan kerap kali lawan bicara menganggapnya sebagai gurauan layaknya seleb TikTok yang membuat konten video dengan menggunakan istilah rungkad.
Seleb tersebut membawakannya dengan ekspresi yang lucu, sehingga membuat istilah rungkad menjadi viral di media sosial.
Arti kata pantek sebagai bahasa gaul
Dikutip dari Tribunnews, istilah pantek ternyata memiliki arti yang berbeda-beda dalam bahasa indonesia maupun bahasa daerah.
Jika Anda menggunakan TikTok, mungkin sudah tidak heran dengan lagu DJ Pantek Pantek x Cepak Cepak Jeder.
Lagu ini viral dan seringkali dipakai sebagai backsound berbagai video.
Arti kata pantek
Dikutip dari Tribunnews, istilah pantek ternyata memiliki arti yang berbeda-beda dalam bahasa indonesia maupun bahasa daerah.
Jika Anda menggunakan TikTok, mungkin sudah tidak heran dengan lagu DJ Pantek Pantek x Cepak Cepak Jeder.
Lagu ini viral dan seringkali dipakai sebagai backsound berbagai video.
Meski begitu jangan sembarangan mengucapkan kata ini sebelum mengetahui artinya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantek memiliki arti: pasak, paku semat ( memantek berarti melekatkan (kayu, bambu, dsb).
Adapun dalam bahasa Madura, arti pantek sangat berbeda jauh.
Pantek atau pate' dalam bahasa Madura memiliki arti anjing.
Istilah ini kerap diucapkan sebagai kata umpatan ketika merasa kesal terhadap seseorang.
Sebutan pate' tergolong bahasa yang kasar sehingga jangan sampai sembarangan diucapkan ketika suasana hati sedang buruk.
Selain bahasa Madura, ternyata kata pantek juga digunakan dalam bahasa Minang.
Sama halnya dengan sebelumnya, istilah ini termasuk kasar dan tidak sopan untuk diucapkan di depan umum, apalagi media sosial.
Pantek dalam bahasa Minang memiliki arti alat kelamin perempuan.
Sebagian artikel ini telah tayang di sonora.id
Berita Jatim dan arti kata lainnya