Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya mulai menyuntikkan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua kepada warga berusia 18 tahun ke atas.
Penyuntikan tersebut dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan seperti puskesmas.
Penerima dosis keempat merupakan warga yang mendapat suntikan dosis ketiga (booster pertama) pada (minimal) 6 bulan lalu.
Penyuntikan bisa dilakukan di fasilitas terdekat.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, penyuntikan vaksin mendukung pengendalian kasus COVID-19 di Kota Pahlawan.
Pemberian vaksin diberikan dengan memperhatikan stok dari pemerintah pusat.
Baca juga: Kuota Haji 2023 Bertambah 221.000, Tak Ada Batasan Usia, Ahli Epidemiologi: Harus Vaksin Meningitis
"Bagi yang berusia 18 tahun ke atas bisa langsung di kecamatan. Kita akan bergerak setelah mendapat stok dari pemerintah pusat,” kata Wali Kota Eri.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina telah mempersiapkan pelayanan vaksinasi dengan menghitung kebutuhan.
Pihaknya mengajukan permintaan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sesuai kebutuhan masing-masing wilayah Puskesmas.
“Puskesmas juga akan membuka pelayanan, tidak hanya di satu titik tetapi juga di gerai-gerai vaksin umum lainnya," kata Nanik dikonfirmasi terpisah.
Lokasi penyuntikan diperluas hingga mal (pusat perbelanjaan) dan Balai RT/RW.
"Mengingat open ticket dari sasaran umum juga masih bertahap," katanya.
"Secara sistem sesuai interval dari booster 1 (interval 6 bulan dari dosis sebelumnya). Maka akan dievaluasi laju vaksinasi bagi sasaran umum dalam 1 minggu kedepan,” kata Nanik.
Tak hanya itu saja, Dinkes Kota Surabaya juga tetap memfasilitasi layanan vaksinasi dosis 1, 2, 3 (booster pertama).
Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua Sudah Dilaksanakan di Kota Probolinggo, Bisa Didapatkan di Seluruh Puskesmas