Pemkot berkolaborasi dengan PT KAI, TNI/POLRI.
"Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua adalah vaksin COVID-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada,” ujarnya.
Saat ini, stok vaksin COVID-19 di Kota Surabaya cukup.
Untuk permintaan stok selanjutnya, Pemkot akan memperhatikan kebutuhan masing-masing wilayah Puskesmas.
Nanik mengingatkan, vaksinasi booster ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan.
Serta memperpanjang masa perlindungan.
Mempertimbangkan data dan situasi epidemiologi kasus COVID-19 dan adanya varian baru, maka Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) merekomendasikan pemberian vaksinasi booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun.
"Mengingat pentingnya pemberian booster, masyarakat dihimbau untuk melakukan vaksinasi booster kedua,” jelasnya.
Capaian vaksinasi booster kedua sampai dengan 22 Januari 2023, telah mencapai 94,28 persen untuk Nakes dan 16,97 persen untuk lansia.
Sedangkan sebelumnya, capaian vaksinasi booster pertama sampai dengan 22 Januari 2023 sebesar 58,65 persen.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Kediri Kejar Capaian Booster sesuai Anjuran Bupati, Imbau Warga Tak Enggan Vaksin
Berita Surabaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatm.com