Selebihnya, kita bisa mengatur sendiri takaran karbohidrat yang tidak diinginkan.
Diet Atkins adalah diet rendah karbohidrat yang menyarankan orang-orang yang menjalaninya untuk lebih banyak mengonsumsi protein dan lemak untuk memberikan energi sehari-sehari.
Meski asupan yang dikonsumsi, lebih tinggi lemak daripada karbohidrat, diet Atkins dinilai cukup efektif untuk menurunkan berat badan.
Penurunan berat badan karena diet Atkins pun dipercaya bisa terjadi dalam jangka panjang, karena diet ini bukan termasuk diet ketat yang akan menurunkan berat badan secara drastis, melainkan perlahan-lahan melaui empat fase.
Kelebihan Menu Diet Atkins
Banyak orang menyukai pola diet ini karena memiliki kelebihan berikut:
1. Tidak membuat lapar
Protein dan lemak menekan nafsu makan. Jadi, pola makan ini akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
2. Mengurangi kalori
Jika kita membatasi karbohidrat, kita sekaligus mengurangi konsumsi makanan tak sehat, seperti roti putih, gula, dan gorengan.
Hal ini juga membuat asupa kalori ke seluruh tubuh berkurang sehingga berat badan pun turun.
3. Mengontrol gula darah
Mengurangi asupan karbohidrat juga membantu mengontrol gula darah, terutama pada penderita diabetes.
Kendati efektifitas menu diet Atkins dalam menurunkan berat badan, hanya orang-orang tertentu yang bisa menerapkannya.
Kenali kekurangan menu diet Atkins bagi orang-orang tertentu tersebut.
Risiko Menu Diet Atkins
Meskipun bisa membantu menurunkan berat badan, pola diet ini bisa menimbulkan bahaya kesehatan berikut:
- Sakit kepala
- Pusing
- Tubuh melemah
- Kelelahan
- Sembelit.
Jenis diet ini tidak cocok untuk semua orang, terutama orang dengan penyakit ginjal parah, ibu hamil, dan menyusui.
Karena itu, kita perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mempraktikannya.
---
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com; artikel 1, 2.
Berita Jatim dan menu diet lainnya.