TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah wanita yang memiliki janggut terpanjang di dunia.

Belakangan sosok wanita itu disorot karena kehidupan asmaranya.

Wanita itu diketahui bernama Jessica D Czerwinski.

Dilansir dari DailyStar, Selasa (31/1/2023), Jessica D Czerwinski mengatakan, saat ini dia menjalani kehidupan terbaiknya dengan pria.

Jessica D Czerwinski, 37, juga dikenal sebagai 'Jessa The Bearded Lady'.

Dia memiliki janggut sepanjang 15 inci dan tercatat dalam Guinness Book of World Record.

Ia mencatat rekornya itu karena memiliki rambut wajah terpanjang pada wanita yang masih hidup.

Jenggotnya saat ini sebenarnya 4 setengah inci lebih panjang dari pemegang rekor dunia yang dikenal saat ini Vivian Wheeler, sebagaimana diverifikasi pada 8 April 2011.

Jessa, seorang tokoh TV dari Amerika Serikat, saat ini berada dalam hubungan jarak usia yang poliamori dengan lima orang.

Secara resmi menikah dengan salah satu dari mereka, seorang pensiunan marinir Amerika Serikat berusia 71 tahun bernama, Paul yang dia temui di usia 20an.

Baca juga: Masih Ingat Wanita Dicap Pengantin Terjelek 11 Tahun Lalu? Kini Buktikan Cinta Sejati, Fisik Dipuji

Paul, seorang penjilid buku, adalah 'patriark' dari suku poli mereka yang ditemui Jessa saat dia masih menikah.

Jessa telah mengenal Steve, anggota lain dari suku poli selama lebih dari satu dekade seperti Paul.

Dia adalah advokat yang gigih untuk hak pengendara sepeda motor di Amerika Utara dan menjalankan perusahaan sepeda motor yang sukses.

Sementara Bunny bergabung dengan suku poli enam tahun lalu.

Dia adalah wanita trans asli Amerika laki-laki dengan perempuan dengan masalah neurodivergent.

Baca juga: Dulu Disebut Pengantin Terjelek di Dunia, 6 Tahun Berlalu, Penampilannya Telah Berubah Drastis

'Mouse Grey Eagle' adalah anggota kelima dari grup mereka yang tinggal dan bekerja di Iowa dan menjalin hubungan jarak jauh dengan grup tersebut.

Berbicara tentang hubungan mereka, dia berkata, “Saya melakukan open marriage yang luar biasa dengan sekelompok kecil orang terbaik."

“Kami mendukung satu sama lain dengan sepenuh hati dan mereka adalah alasan saya pulih dan menyesuaikan diri dengan baik seperti hari ini," ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends.

“Mereka sangat berarti bagi saya dan saya berterima kasih kepada mereka dan penggemar saya atas dukungan mereka," tambahnya.

"Saya tidak akan menjalani kehidupan yang luar biasa dan melakukan pekerjaan baik dan bertemu orang-orang hebat jika bukan karena mereka semua," ujarnya.

Sambil membicarakan hal-hal seputar ranjang, dia menambahkan, “Hubungan suami istri di antara kami suku poli luar biasa, tapi itu bukan segalanya."

"Dukungan dan cinta yang kita miliki satu sama lain adalah tentang saling menghormati," lanjutnya.

Meskipun hidupnya penuh glamor dan Hollywood saat ini, dia mengatakan dia banyak berjuang di masa mudanya.

Dari dikucilkan oleh orang-orang dan diolok-olok hingga bertahan dari kekerasan dalam rumah tangga hingga dipaksa menikah di awal masa remajanya, Jessa mengatakan dia telah melihat semuanya.

Dia juga menderita sindrom ovarium polikistik dan fibromyalgia (penyakit autoimun).

Baca juga: Tragis Suami Meninggal saat Diam-diam Temui Selingkuhan, Istri Tahu Dibohongi, Saya Berusaha Kuat

Sindrom ovarium polikistik adalah suatu kondisi yang memengaruhi cara kerja ovarium.

Tanpa perawatan yang tepat, hal itu menyebabkan masalah sistemik yang meluas seperti keropos tulang dan kanker.

Sementara itu, fibromyalgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa sakit yang meluas, kelelahan yang ekstrem dan depresi sistem yang luas dengan kabut otak yang parah.

Karena ini dan operasi koreksi yang gagal, dia sekarang pincang permanen.

Jenggot Jessa terkait dengan PCOS dan masalah kesehatan lainnya.

Berbicara tentang masalahnya, dia berkata, "Saya selalu memiliki masalah kesehatan, tetapi baru sekarang mereka menemukan bahwa semuanya terkait."

Dia mengakui bahwa dia merasa sulit untuk merawat janggutnya di masa lalu, tetapi sekarang memperjuangkannya dan berharap untuk segera memiliki rekor Guinness World untuk janggut terpanjang.

Wanita Tertua di Dunia saat ini

Baru-baru ini Guinness World Records mengesahkan seorang wanita di Spanyol menjadi orang tertua yang hidup.

Wanita ini masih segar bugar di usia 115 tahun. Organisasi pencatatan rekor itu, seperti dilansir dari UPI, mengatakan María Branyas Morera, yang tinggal di Catalonia, Spanyol, diverifikasi Kamis (19/1/2023) dengan usia 115 tahun dan 321 hari.

Morera menjadi orang tertua yang masih hidup dan wanita tertua yang masih hidup setelah kematian biarawati Prancis Lucile Randon, alias Sister Andre, pada usia 118 tahun pada Selasa (17/1/2023). 

Morera lahir di San Francisco pada 4 Maret 1907, dan pindah ke Spanyol bersama keluarganya pada usia 8 tahun.

Morera, yang telah tinggal di panti jompo Residència Santa María del Tura selama 22 tahun terakhir, tetap dalam keadaan sehat, kata perwakilan di fasilitas tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Guinness World Records.

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, dia juga memiliki akun Twitter yang terus diperbarui dengan bantuan putrinya.

Bio Twitter-nya menggambarkan dia sebagai "tua, sangat tua, tapi bukan idiot."

Morera mengatakan dalam sebuah postingan Twitter bahwa umur panjangnya sebagian dapat dikaitkan dengan keteraturan, ketenangan, hubungan yang baik dengan keluarga dan teman, kontak dengan alam, dan stabilitas emosi.

Dia juga mengaku tidak punya kekhawatiran, tidak ada penyesalan, banyak hal positif dan menjauh dari orang-orang beracun.

"Saya pikir umur panjang juga tentang keberuntungan. Keberuntungan dan genetika yang baik," tulisnya.