Berita Viral

Miris Pak Edy Tinggal di Rumah Kumuh Penuh Sampah, Mandi dari Air Hujan, Ditinggal Anaknya Menikah

Penulis: Alga
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pak Edy tinggal di rumah kumuh yang penuh sampah

Kasur yang dipakai Pak Edy untuk tidur sehari-hari pun terlihat begitu banyak tumpukan bekas baju dan kaleng-kaleng bekas biskuit.

Kondisi bagian dalam rumah pun sudah berantakan.

Ada pula mobil tua karatan dan bangkai sepeda motor yang terdapat di dalam ruangan.

Sementara, sehari-hari Pak Edy hanya mengandalkan lilin sebagai alat penerangan seadanya.

"Ini sungguh tidak layak temen-temen untuk tinggal, Pak Edy tinggal di sini, di ruangan bisa dikatakan kumuh," ujar Bang Bewok lagi.

Baca juga: Bu Eny Sudah Pulang ke Rumah Kumpul Bareng Tiko, Kondisi Dikuak Pak RT, Berlakukan Aturan Baru

Diungkap Pak Edy, rumah tersebut merupakan tempat tinggalnya bersama kedua orang tua dan anak istrinya.

Pada bagian plafonnya pun sudah tampak keos dan rembes ketika hujan turun.

Senasib seperti Tiko dan Bu Eny, rumah Pak Edy ini pun sudah terputus dari aliran air.

Ketika membutuhkan air, Pak Edy menadah dari air hujan.

"Dak ada, ngangsu ini ada dari hujan untuk sekedar cuci tangan beberapa hari," kata Pak Edy.

"Ngangsu tuh ngambil air make jerigen," sambungnya.

Bahkan menilik kamar mandinya pun sangat tidak layak, keramik dinding tampak sudah berkarat dan berdebu.

Pada bagian belakangnya, terlihat dari atas atap yang telah hancur parah, hingga pohon menjulang tinggi pun merasuk.

Seorang pria paruh baya bernama Edy asal Semarang hidup sebatang kara di rumah yang terbengkalai penuh sampah (YouTube/Bang Bewok)

Mirisnya, Pak Edy masih memasak dengan menggunakan tungku kayu bakar.

"Ini masak untuk air untuk mandi pakai kayu bakar," kata Pak Edy.

Halaman
1234

Berita Terkini