Yusuf menyebut, acara udik-udikan ini merupakan wujud rasa syukur dan berbagi kepada masyarakat di desanya.
"Sebenarnya udik-udikan ini salah satu dari rangkaian acara halalbihalal warga rantau di desa kelahiran kami."
"Tradisi yang menyenangkan," ujarnya.
Kata Yusuf yang merantau ke Malang ini, udik-udikan uang bagi masyarakat di desanya ini bukan satu-satunya aksi bakti sosial di desanya.
Warga rantau yang kebanyakan berprofesi sebagai pengusaha warung pecel lele ini juga menggelar bakti sosial lainnya.
Beberapa kegiatan sosial tersebut seperti menggelar sunatan massal, pengobatan gratis, hingga pengajian umum.
Sebelum dilakukan dari atas atap serambi masjid, udik-udikan telah dilakukan di jalan.
Tapi karena bergerombol maka dialihkan dari atas atap serambi masjid.
"Kami perantau udik-udikan uang kertas kepada masyarakat di tanah kelahiran."
"Sebelum udik-udikan ini, kami juga membagikan sebagian rezeki kami ke warga," ungkapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com