Apa yang disampaikan oleh pria yang juga mantan kapten Arema di periode 90' an hingga awal 2000 an itu menunjukkan, bahwa potensi dari para pemain itulah yang sedang dicari.
Dari situlah, I Putu Gede kemudian menyusun strategi untuk diterapkan dalam pertandingan debutnya melawan RANS Nusantara FC.
3. Alasan Arema FC Gaet Pelatih Lokal untuk Gantikan Javier Roca
Arema FC akhirnya memilih pelatih lokal untuk menyelesaikan sisa putaran kedua Liga 1 2022.
Kali ini tim berjuluk Singo Edan itu menunjuk I Putu Gede untuk menggantikan Javier Roca yang memutuskan mundur.
Sebelum menunjuk I Putu Gede, Menurut manajer Arema FC, pihaknya sempat mempertimbangkan sejumlah kandidat lain, termasuk beberapa nama pelatih asing.
Namun pada akhirnya, manajemen memutuskan memilih mantan pelatih PSMS Medan itu karena alasan khusus.
Baca juga: 5 Kali Kalah Beruntun, Arema FC Tunjuk I Putu Gede Gantikan Javier Roca Sebagai Pelatih Kepala
Baca juga: Langsung Pimpin Latihan Arema FC, I Putu Gede Diharapkan Kembalikan Kejayaan Singo Edan
Salah satu pertimbangannya karena faktor kedekatan I Putu Gede dengan Arema dan Aremania.
"Ya diharapkan bisa menciptakan suasana tentram untuk pemain dan semua keluarga," ujar Wiebie dikutip dari Kompas.com.
Sosok I Putu Gede sendiri sudah tak asing bagi dengan klub kebanggan warga Malang ini.
Saat aktif menjadi pemain, nahkoda kelahiran Surabaya ini pernah memperkuat Arema FC di era 2000-an.
Bahkan, kala itu, I Putu Gede dipercaya mendiang pelatih Benny Dollo mengemban ban kapten.
Kepemimpinannya di lapangan berhasil mengatarkan Arema FC mendulang sejumlah prestasi seperti gelar Juara Divisi 1 2004 dan tiket Divisi Utama 2005.
Selain itu, Putu Gede juga sukses mengawinkan dua gelar juara Copa Indonesia yakni 2005 dan 2006.
----
Berita Jatim dan berita bola lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com