Berita Viral

Ibu Curiga Anak Ogah Pulang dari Rumah Eks Pejabat, Ternyata Pipis Darah, Izin Main Berujung Petaka

Penulis: Ani Susanti
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Berita balita di Manggarai Timur dicabuli mantan pejabat.

TRIBUNJATIM.COM - Perbuatan tak pantas seorang mantan pejabat terkuak.

Mantan pejabat itu dulunya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur.

Perbuatannya ke seorang anak kecil terungkap dari kecurigaan ibu korban.

Ibu korban pun syok saat melihat anak kencing darah.

Baca juga: Subuh-subuh, Ibu di Ponorogo Temukan Anak Tak Bernyawa dalam Kos, Alat Vital dan Bibir Berdarah

Baca juga: Kasus Kiai Cabul di Jember, Polisi Polisi Ngaku Sudah Lakukan Visum, Bakal Ungkap Fakta Baru?

Mantan pejabat itu adalah pria bernama FH.

FH diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang anak di bawah umur.

Akhirnya Kepolisian Resor Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan tersangka terhadap FH, yang merupakan eks anggota DPRD Manggarai Timur.

Baca juga: Dulunya Jadi LC? Terungkap Masa Lalu Kelam Mama Muda yang Lecehkan 17 Anak, Pak RT: Kurang Bergaul

FH diduga mencabuli balita.

Usai ditetapkan menjadi tersangka, FH langsung ditahan di Polres Manggarai Timur.

"Kemarin, Selasa (7/2/2023), sudah ditetapkan menjadi tersangka dan hari ini, Rabu (8/2/2023), sudah ditahan di Polres Manggarai Timur," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Manggarai Timur, Iptu Jefri Dwi Nugroho saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu, (8/2/2023) malam.

Pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya.

Baca juga: Istri di Kendari Gemetar Gerebek Suami di Kos-kosan, Wanita Baju Merah Buka Pintu, Anak Lihat Semua

Namun, berdasarkan keterangan dokter, ada tanda-tanda bekas kekerasan seksual pada diri korban.

"Menurut dokter ada tanda-tanda dugaan kekerasan seksual pada bagian alat kelamin korban," jelasnya, dilansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Ilustrasi berita mantan pejabat cabuli balita di Manggarai Timur. Terungkap setelah ibu korban curiga karena anak tak mau pulang dan jongkok saat main bersama anjing. (Tribunnews.com)

Baca juga: Cari Pakan Lele di Jurang, Warga Klaten Syok Ada Kresek Merah Gerak, Suara Kuak Kejahatan Siswi SMP

Kronologi Kejadian

Ayah Korban, YWL, saat diwawancara pada Kamis (2/2/2023), menjelaskan, kekerasan seksual itu terjadi pada Kamis, 26 Januari 2023 pagi.

Saat itu, korban minta izin kepada ibunya untuk bermain anak anjing di rumah terduga pelaku. 20 menit kemudian, ibunya memanggil korban, namun korban tidak menjawab.

Ibu korban memanggil lagi dengan suara kencang, namun hanya ibu terduga pelaku yang menjawab.

Ibu pelaku bilang bahwa korban sudah pulang.

Baca juga: Bawa Selingkuhan yang Sekarat, Istri Minta Suami di Karawang Habisi Korban, Cinta Segi Empat Pilu

Ilustrasi pencabulan anak yang dilakukan mantan anggota DPRD di Manggarai Timur. (Tribunnews.com)

Baca juga: Mampir ke Sekolah karena Hujan, Siswi Diajak Kepsek ke Ruangannya, Firasat Ayah Bongkar Fakta Pedih

Kemudian, korban ditemukan oleh ibunya di salah satu sudut depan rumah terduga pelaku.

Saat itu korban duduk jongkok dengan posisi miring dan bermain adonan lumpur sambil memegang anak anjing.

Kemudian, diajak pulang oleh ibunya, tapi korban menolak.

Baca juga: Siswa SD di Trenggalek Tak Tahan Sering Diajak Kepsek ke Perpustakaan, Tindakan Jahat Berakhir Fatal

Ibunya sempat pulang untuk melihat kompor di dapur yang sedang menyala untuk masak.

Karena hati dan pikiran tidak tenang, ibunya kembali menemui korban.

"Mamanya melihat ada darah di bagian celananya. Kencing darah. Melihat itu, mamanya membawa ke salah satu Puskesmas Elar. Korban sempat diduga diancam oleh terduga pelaku sehingga anaknya takut menceritakan," jelasnya.

Baca juga: Nasib Guru SD di Tulungagung Ngamar Bareng Kepsek yang Tewas Mendadak, Karma Setimpal dari Bupati

Kepada ibu kandungnya dan dokter, korban akhirnya mengaku FH melakukan pelecehan kepada dirinya.

"Mendengar jawaban yang polos dari anak kami (korban), mamanya semakin panik. Kemudian dokter kasih obat lalu pulang ke rumah dan sampai di rumah mamanya korban dan seorang rekannya tanya lagi namun jawaban sama dengan nama terduga pelaku yang sama," terangnya.

Baca juga: Pak RT Curiga Anak-anak Keluar Masuk Kamar Mama Muda di Jambi, Dinakali, Pesan ke Korban: Kakak Main

Baca juga: Aksi Bejat Ayah Tiri di Tulungagung, Gauli Anak Selama 4 Tahun, Berdalih Ritual Buang Sial

Sementara itu, ketua Presidium PMKRI Ruteng Laurensius Lasa  Rabu 8 Februari 2023  menyampaikan PMKRI secara organisatoris mengapresiasi terhadap Polres Manggarai Timur karena sudah menetapkan terduga pelaku menjadi tersangka dan ditahan. 

"Kami mengapresiasi pihak Polres Manggarai Timur yang telah menangani kasus pencabulan terhadap Balita yang berusia 3 tahun hingga saat ini terduga pelaku ditahan,"ungkap Laurensius, dikutip TribunJatim.com dari PosKupang.

Selain itu, Laurensius juga mengharapkan Polres Manggarai Timur tetap profesional dan obyektif dalam menangani kasus ini hingga terduga pelaku divonis sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Kami berharap Polres Manggarai Timur tetap profesional dan obyektif dalam menemukan fakta-fakta terkait dengan kasus ini, sehingga terduga pelaku divonis menurut undang-undang yang berlaku,"tegas Laurensius.

Baca juga: Anak di Kresek Pasrah Dibangunin Ayah Tiri Tengah Malam, Pelampiasan Hasrat, Ayah Kandung Kuak Semua

Berita Terkini