Kasus Kiai Cabul di Jember, Polisi Polisi Ngaku Sudah Lakukan Visum, Bakal Ungkap Fakta Baru?

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Polres Jember Jawa Timur masih belum membuka hasil visum belasan santriwati, untuk mengungkap dugaan perselingkuhan dan pencabulan FM pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Syariah Al-Djalil.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo memohon kepada awak media, agar diberi waktu dulu untuk menjelaskan hasil visum santriwati tersebut.

"Mohon waktunya dulu, biarkan petugas kami bekerja. Kan bisa dilihat sendiri Sabtu Minggu pun masih melakukan penyelidikan," ujarnya,Senin (9/1/2023)

Sementara itu,Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember Iptu Dyah Vitasari mengaku telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas dugaan tindak asusila terhadap santriwati yang dilakukan pengasuh Ponpes.

Vita mengaku telah melakukan visum terhadap 15 santriwati Ponpes tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soebandi Jember. Hasilnya nanti digunakan sebagai bukti.

"Namun belum keluar hasilnya, nunggu keterangan dari dokter, tunggu saja informasinya,"imbuhnya.

Sekadar informasi, selain menjadi pengasuh Ponpes di Desa Mangaran Ajung Jember, FM merupakan seorang youtuber yang memiliki 410 ribu subscriber dengan nama Chanel Benteng Aqidah.

Kasus dugaan tindakan asusila tersebut terkuak, ketika HA istri FM sediri melaporkan hal tersebut ke PPA Polres Jember, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Kasus Asusila Kiai di Jember, Polisi Lakukan Visum Terhadap Enam Santriwati, Hasilnya?

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com