Saat menjalankan ibadah puasa, pasti anak akan bertanya apa itu puasa, mengapa ibu atau bapak tidak makan, dan lain sebagainya.
Hal ini akan menimbulkan rasa penasaran, sehingga anak ingin mencobanya sendiri.
Namun perlu diingat di usia yang masih muda, anak bisa dengan mudah meniru perilaku seseorang di sekitarnya.
Jadi berikan contoh puasa yang baik untuk anak kalian.
3. Jangan Langsung Minta Anak Puasa Sehari Penuh
Berikan kelonggaran berpuasa untuk anak dan jangan menyuruhnya untuk langsung berpuasa satu hari penuh.
Perlu Anda ingat bahwa buah hati kalian masih dalam masa pertumbuhan yang masih membutuhkan banyak nutrisi.
Selain itu, anak kecil juga belum bisa mencari sendiri untuk mendapatkan makanan dan minuman sejumlah yang ia butuhkan.
Mengajarkan dengan memaksa anak untuk puasa penuh atau puasa setiap hari bisa menimbulkan risiko kesehatan pada anak.
Sebaiknya mulailah mengajarkan anak puasa secara perlahan.
Mulai dari puasa beberapa jam dalam satu hari kemudian tingkatkan lagi jika anak sudah berhasil melewatinya.
4. Mulai Dengan Puasa Makanan Tertentu
Selain memintanya untuk berpuasa setengah hari, mengajarkan anak berpuasa secara bertahap juga bisa dimulai dari memilih makanan-makanan tertentu yang digemari si kecil.
Misalkan jika si kecil menyukai chicken nugget dan sosis, ajarkan anak berpuasa dari kedua makanan tersebut selama bulan puasa sebelum memulai puasa secara penuh.
Secara perlahan kurangi pilihan makanan tersebut hingga akhirnya si kecil mulai terbiasa dan bisa mencoba berpuasa secara penuh.
Mengajarkan hal ini ketika anak puasa juga dapat membantu menghilangkan kebiasaan buruk pola konsumsi anak.
Selain itu, juga dapat membantu anak untuk lebih menghargai makanan.