TRIBUNJATIM.COM - Bulan suci Ramadan 2023 akan segera tiba tiba dan seluruh umat muslim bakal menjalankan ibadah puasa.
Puasa Ramadan 2023 memasang diwajibkan untuk umat Muslim yang sudah memasuki masa puber, namun enggak ada salahnya mengajari anak berpuasa sejak dini.
Mengajarkan puasa pada anak sejak dini ini bertujuan agar saat menginjak masa puber dan sudah wajib menjalankan puasa Ramadan 2023, anak sudah bisa menjalankan puasa dengan baik.
Namun, memperkenalkan anak pada ibadah puasa bukanlah hal yang mudah.
Perlu beberapa tips akan membiasakan anak disiplin menjalani puasa.
Oleh karena itu, kali ini tim TribunJatim.com rangkum beberapa tips yang bisa kalian terapkan untuk membantu anak berpuasa untuk pertama kalinya.
Seperti apa?
Yuk disimak!
1. Jelaskan Pengertian Puasa Pada Anak
Hal yang membuat anak susah berpuasa adalah karena kurangnya pemahaman anak akan puasa itu sendiri.
Untuk itu, walaupun anak kalian mungkin belum mengerti, namun penting bagi orang tua untuk menjelaskan maksud dan manfaat dari puasa Ramadan ini.
Kalian perlu memastikan bahwa penjelasannya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan tanpa menakut-nakuti anak.
Jangan takuti anak mengenai dosa dan neraka jika tidak menjalankan puasa. Jelaskan manfaat puasa baik dari segi kesehatan dan amal-amal yang akan mereka dapatkan.
2. Jadilah Contoh Puasa Yang Baik Untuk Anak
Selain itu, mengajarkan anak untuk ikut puasa sebaiknya dimulai dengan memberikan contoh.
Hal ini akan membuat anak lebih mudah mempraktikkannya. Contohnya tentu saja dari orang tua sendiri.
Saat menjalankan ibadah puasa, pasti anak akan bertanya apa itu puasa, mengapa ibu atau bapak tidak makan, dan lain sebagainya.
Hal ini akan menimbulkan rasa penasaran, sehingga anak ingin mencobanya sendiri.
Namun perlu diingat di usia yang masih muda, anak bisa dengan mudah meniru perilaku seseorang di sekitarnya.
Jadi berikan contoh puasa yang baik untuk anak kalian.
3. Jangan Langsung Minta Anak Puasa Sehari Penuh
Berikan kelonggaran berpuasa untuk anak dan jangan menyuruhnya untuk langsung berpuasa satu hari penuh.
Perlu Anda ingat bahwa buah hati kalian masih dalam masa pertumbuhan yang masih membutuhkan banyak nutrisi.
Selain itu, anak kecil juga belum bisa mencari sendiri untuk mendapatkan makanan dan minuman sejumlah yang ia butuhkan.
Mengajarkan dengan memaksa anak untuk puasa penuh atau puasa setiap hari bisa menimbulkan risiko kesehatan pada anak.
Sebaiknya mulailah mengajarkan anak puasa secara perlahan.
Mulai dari puasa beberapa jam dalam satu hari kemudian tingkatkan lagi jika anak sudah berhasil melewatinya.
4. Mulai Dengan Puasa Makanan Tertentu
Selain memintanya untuk berpuasa setengah hari, mengajarkan anak berpuasa secara bertahap juga bisa dimulai dari memilih makanan-makanan tertentu yang digemari si kecil.
Misalkan jika si kecil menyukai chicken nugget dan sosis, ajarkan anak berpuasa dari kedua makanan tersebut selama bulan puasa sebelum memulai puasa secara penuh.
Secara perlahan kurangi pilihan makanan tersebut hingga akhirnya si kecil mulai terbiasa dan bisa mencoba berpuasa secara penuh.
Mengajarkan hal ini ketika anak puasa juga dapat membantu menghilangkan kebiasaan buruk pola konsumsi anak.
Selain itu, juga dapat membantu anak untuk lebih menghargai makanan.
5. Lakukan Kegiatan Seru Untuk Ngabuburit
Saat anak sudah bisa mencoba menjalankan puasa dengan durasi waktu yang lama, yaitu sampai waktu Maghrib, lakukan beberapa hal seru untuk menunggu waktunya berbuka.
Waktu menunggu berbuka bisa sangat membosankan bagi anak.
Oleh karena itu, kalian perlu menyiapkan berbagai kegiatan seru.
Kegiatan ini berguna untuk mengisi waktu berbuka agar anak kalian tetap semangat melanjutkan puasanya hingga Maghrib.
Beberapa kegiatan seru yang bisa kalian lakukan bersama anak adalah memasak takjil bersama, membaca buku, atau bermain bersama di rumah bisa jadi kegiatan seru untuk mengisi waktu.
6. Siapkan Makanan Kesukaan Anak Saat Berbuka
Mengajarkan anak untuk ikut menjalankan ibadah puasa memang penting.
Namun, memberikannya apresiasi juga tak kalah penting. Salah satu caranya adalah menyediakan makanan kesukaan anak saat waktunya berbuka.
Hal ini menjadi salah satu hal yang akan membuat mereka senang menjalankan ibadah puasa.
Namun, ingatlah untuk tetap memilihkan makanan sehat yang mengandung nutrisi penting bagi anak, seperti makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Jangan biasakan memberi hadiah ke anak dengan makanan manis karena dapat membawa dampak buruk bagi kebiasaan makannya.
7. Beri Penghargaan Untuk Anak
Saat kalian mengajarkan anak untuk ikut menjalankan ibadah puasa, jangan lupa juga untuk memberikannya apresiasi.
Hal ini tidak kalah pentingnya dari mengajarkan anak untuk berpuasa.
Terlepas dari berapa jam anak sudah puasa atau berapa hari anak menjalankan puasa, ada baiknya kalian memberikan penghargaan kepada anak.
Memberikan penghargaan ini dapat menambah semangat anak untuk ikut menjalankan ibadah puasa lagi dan lagi.
Tidak melulu hadiah, cukup dengan memberikan pujian dan mengatakan bahwa anak kalian adalah anak yang hebat.
Cara sederhana ini akan membuat anak senang dan semakin semangat untuk berpuasa.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
---
Berita Jatim dan Ramadan 2023 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com