Berita Surabaya

Puluhan Kelurahan di Surabaya Belum Bebas BAB Sembarangan, Lihat Cara Pemkot Mengatasinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memantau proses pembangunan infrastruktur di Surabaya.

Pengerjaan telah dimulai sejak awal tahun. "Untuk bulan Januari 2023, kita sudah menyelesaikan 714 jamban," kata dia.

DLH menargetkan dapat menuntaskan 8.000 buah jamban, di atas angka usulan Dinkes. "Sehari harus menyelesaikan 30-40 pengerjaan jamban," katanya.

Dalam pembangunan jamban tersebut, sejumlah kendala ditemui selama proses pengerjaan. Di antaranya, sempitnya area rumah warga, lokasi pembuangan (sapiteng), hingga adanya anggota keluarga yang sedang sakit.

"Saat pengerjaan, para anggota keluarga harus mengungsi atau menginap sementara di Balai RW selama proses pengerjaan jamban," katanya.

"Masalah lainnya, ada saluran WC yang saluran pembuangan kotoran tersebut langsung menuju ke sungai. Yang demikian, kami tentu kolaborasi dengan semua stakeholder," katanya.

Pemkot optimistis, seluruh target dapat terealisasi di akhir tahun. "Warga menyambut baik program jambanisasi untuk penerapan PHBS agar berstatus ODF. Program ini gratis, jadi warga tidak dipungut biaya sepeserpun,” katanya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini