Riko kepergok berulang kali menelepon Elisa namun tidak direspon.
Dari situlah keluarga korban curiga dengan Riko yang diduga sengaja menunggu korban pulang kerja di sekitar kantor BPS Pandeglang.
Diungkap keluarga, Riko nyatanya tahu bahwa jam pulang Elisa adalah pukul 22.00 Wib.
"Pelaku tahu jam pulang kerja korban, karena saat pacaran dia pernah menjemput korban," kata Razid.
Baca juga: Kisah Pemuda Selalu Gagal Bunuh Dukun Pengganda Uang, Diracun Tak Mati, Ditabrak Malah Selamat
Lantaran melihat kejanggalan tersebut, keluarga menduga adanya perencanaan pembunuhan yang dilakukan Riko.
Sebab menurut keluarga, Riko harusnya tidak mengajak korban ke Stadion Badak jika niatnya ingin memperbaiki hubungan.
Apalagi, jarak antara rumah korban di Keluarahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, ke Stadion Badak sekitar 800 meter.
"Kalau pelaku niat baik, langsung datang kerumah Elisa pada waktu korban hendak pulang. Apalagi pagi nya pelaku sudah minta tolong bapak korban untuk memfasilitasi abalikan," kata Razid.
Baca juga: Tiba-tiba Bunuh Istri, Suami di Brebes Lari ke Rumah Ipar Minta Maaf, Pelaku Kerap Kali Minta Cerai
Berkenaan dengan alibi Riko yang mengaku berpapasan dengan Elisa di jalan, keluarga membantahnya dengan tegas.
Keluarga curiga pembunuhan terhadap Elisa sudah direncanakan Riko matang-matang.
"Kami membantah kalau korban berpapasan dengan Elisa setelah pulang nyetrum ikan. Karena kami menduga ini sudah direncanakan," asumsi Razid.
Sementara itu, curhatan terakhir Elisa ke temannya terkuak, ternyata selama ini Elisa merasa takut ke mantan pacarnya itu.
Elisa Siti Mulyani rupanya sempat mencurahkan ketakutannya terhadap Riko Arizka pada rekan kantor.
Riko Arizka memang seakan terobsesi untuk kembali ke pelukan Elisa.
Berbagai cara dicoba bahkan sampai berujung kematian Elisa.