Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2023, Satlantas Polres Ponorogo kembali melakukan tilang manual.
“Untuk di Polres Ponorogo, kita jajaran sesuai dengan petunjuk bapak lantas terkait tilang yang masih berlaku sekarang ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement/tilang elektronik). Juga tilang manual,” ujar Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Affan Priyo Wicaksono, Selasa (14/2/2023).
Untuk tilang manual, kata dia, diprioritaskan untuk becak motor (bentor), balap liar dan kereta kelinci.
Mereka menjadi sasaran tilang manual karena punya fatalitas kecelakaan yang tinggi.
“Angka fatalitas kecelakaan cukup tinggi jadi prioritas dalam penggunaan tilang manual ya mereka. Seperti bentor dan kawan-kawannya,” kata AKP Affan Priyo Wicaksono.
Dia menjelaskan, tilang manual dilakukan secara selektif. Tidak memberikan tilang ke pelanggar yang selain bentor, kereta kelinci dan balap liar.
“Namun sesuai dengan petunjuk pimpinan, kita melaksanakan penilangan untuk poin-poin tersebut yang telah saya beberkan tadi,” urainya.
Menurutnya, balap liar, kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan kereta kelinci di Ponorogo masih marak.
Baca juga: Masyarakat Kediri Masih Bingung Penerapan Sistem E-Tilang, Beginilah Mekanisme Tilang Elektronik
Jadi untuk efek jera, pihak Satlantas Polres Ponorogo melaksanakan tilang di tempat.
“Prioritas juga untuk bentor, balap liar dan kereta kelinci. Karena itu fatalitas cukup tinggi. Ada prioritas dalam tilang manual, selektif memberikan tilang pelanggar yang lain,” pungkasnya.