Sebab semen yang masih basah akan hancur jika menerima beban berat seperti mobil.
Masih menurut David, kerusakan ini karena curah hujan yang tinggi dan banyaknya kendaraan barang yang lewat.
Warga berharap kerusakan jalan ini lekas diperbaiki karena sudah pada tahap membahayakan pengendara.
“Kami hanya berharap, semoga cepat diperbaiki karena kami kasihan kalau melihat warga terjatuh karena jalan rusak,” pungkas David.
Kerusakan infrastruktur jalan di Kecamatan Ngantru pernah diprotes oleh para kepala desa.
Mereka menilai dinas terkait kurang responsif menerima keluhan para Kades.
Puncaknya mereka melakukan walk out saat proses Musrembang Kecamatan Ngantru, pada Rabu (1/2/2023) lalu.
Akibatnya Musrembang pun gagal karena protes dari para Kades ini