Namun dari keterangan pemilik warung, M datang beberapa kali datang untuk membeli makanan ringan dengan pecahan uang berbeda-beda.
"Ternyata M beberapa kali ke warung membeli makanan ringan dengan pecahan Rp2.000, Rp5.000, dan terakhir Rp12.000, seperti yang dikatakan pemilik warung," papar Farida.
Ayah korban pun sempat heran karena anaknya memiliki banyak uang.
Sedangkan ia hanya memberi Rp1.000 kepada korban.
Farida mengungkapkan, pemilik warung sempat menanyakan ke korban dari mana uang tersebut.
M mengaku bahwa uang tersebut diberikan oleh tetangganya.
"Hingga pukul 03.00 WITA, ayah M sudah merasa cemas."
"Akhirnya memutuskan memanggil para tetangga lain untuk melihat ke rumah yang dimaksudkan pemilik warung," terangnya.
Baca juga: Wanita di Situbondo Nekat Culik Bayi, Ternyata untuk Ancam Sang Kekasih Hati, Lihat Nasibnya
Namun saat didatangi, rumah tetangga yang dicurigai tersebut sudah dalam kondisi kosong.
Saat diperiksa, di rumah tersebut terdapat banyak bungkusan makanan ringan yang sama seperti yang dibeli oleh korban di warung.
Ditemukan juga diduga noda darah di tempat tidur.
"Dari situ dicurigai kalau M dibawa lari oleh tetangganya," jelasnya.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
Hingga akhirnya pelaku ditangkap di Toli-toli, Sulawesi Tengah, Rabu (15/2/2023), dilansir dari Tribun Manado.
Info ini pun sempat viral di media sosial dalam sebuah tayangan video.