Namun setibanya di rumah, keluarga Suami yang mengetahui sempat memarahi.
Mereka begitu kaget melihat isi di dalam kresek yang dibawa oleh sang pemulung.
Tak berselang lama, keluarga Suami langsung melaporkan penemuan itu ke pihak desa.
Kemudian dilanjutkan melapor ke pihak Polsek dan Koramil Kecamatan Panarukan, atas temuan jasad bayi tersebut.
Selang beberapa menit, anggota Bhabinnkamtibmas dan Babhinsa mendatangi rumah Suami, di Dusun Pareayaan, Desa Sumberkolak.
Tak hanya itu, tim inafis Polres juga tiba dan langsung membawa jasad bayi itu ke RS Abdoer Rachem Situbondo, untuk dilakukan autopsi.
Kepala Desa Sumberkolak, Supandi membenarkan penemuan jasad bayi yang ditemukan warganya itu.
Menurutnya, pada saat itu warganya sedang mencari barang bekas atau rongsokan di TKP ditemukan kresek berisi jasad bayi tersebut.
Baca juga: Alasan Ibu Bayi 7 Bulan Cekoki Anak Kopi Susu, Malah Bersyukur BAB 9 Kali, Perawat sampai Miris
"Karena kasihan, oleh warga saya yang sudah tua itu, jasad bayi itu dibawa pulang untuk dimakamkan," ujar Supandi saat dihubungi wartawan.
Beruntung keluarga segera melaporkan ke pihak desa, sehingga penemuan bayi itu dilaporkan ke pihak polisi.
"Mayat bayi itu sudah dibawa ke rumah sakit," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Panarukan, AKP Efendi Nawawi membenarkan penemuan bayi yang dibungkus kresek di parit tersebut.
"Iya benar, akan tetapi untuk kasusnya itu dirangani pihak Polres," ujar mantan Kapolsek Kota ini.
Baca juga: Fatal Bayi 7 Bulan Minum Kopi Viral di TikTok, Ibu Santai Kan Ada Susunya, Dokter: Haram Hukumnya!
Kisah serupa sempat terjadi juga di Kota Kediri, Jawa Timur.
Warga Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang ditemukan di Sungai Parung, Senin (9/1/2023) dini hari.