Nantinya, Chat GPT akan memberikan jawaban yang luwes, menyesuaikan perintah yang diberikan.
Tugas kedua yang mampu diselesaikan Chat GPT adalah penyelesaian teks.
Maksudnya, Chat GPT bisa melengkapi teks yang diberikan dengan menyarankan kata atau frasa berikutnya.
Dalam skenario ini, pengguna harus memberikan konteks, agar kata/frasa yang disarankan oleh Chat GPT sesuai atau mendekati dengan maksud pengguna.
Misalnya, pengguna kehabisan kata untuk menulis doa ulang tahun untuk teman.
Pengguna bisa memberikan perintah "lengkapi kalimat "aku berdoa..." untuk ucapan ulang tahun".
KompasTekno sempat mencoba memberikan perintah ""kamu bagaikan..." lengkapi kalimat agar menjadi puisi cinta".
Alhasil, kami mendapatkan empat bait puisi cinta, yang mana tiap baitnya diawali dengan kata "kamu bagaikan".
Tugas ketiga Chat GPT adalah meringkas teks untuk mendapatkan poin-poin utama dan teks dalam versi yang lebih pendek.
Tugas keempat adalah Chat GPT mampu membuat dialog percakapan.
Kelima, Chat GPT bisa mengklasifikasikan teks ke dalam serangkaian kategori yang telah ditentukan sebelumnya.
Terakhir, tugas keenam yang bisa diselesaikan Chat GPT menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain.
Dukung 95 bahasa
Chat GPT pada dasarnya dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks dalam bahasa Inggris.
Namun, chatbot OpenAI ini juga mampu memahami perintah dan menghasilkan teks dalam berbagai bahasa.