"Ada lagi kami temukan hati dan paru di atap rumah. Potongan tubuh korban terlempar rata-rata sejauh 100 meter sampai 150 meter dari titik ledakan," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa ledakan dahsyat terjadi di rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Ledakan diduga berasal dari bahan petasan yang disimpan di rumah warga.
Diduga, ada empat orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak akibat peristiwa ledakan tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com