Menurutnya, keluarga akan memakamkan jenazah korban secara Islam, disalatkan dulu sebelum dikebumikan.
"Polisi dan forensik menghormati keputusan keluarga, karena memang permintaan keluarga, walaupun kami belum bisa memastikan sampai uji sampel keluar," katanya.
Sebelumnya, ada empat korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan petasan di rumah Darman (65), di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (19/2/2023).
Tiga dari empat korban meninggal dunia sudah teridentifikasi dan jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga pada Selasa (21/2/2023).
Tiga jenazah yang sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga, yaitu, Darman (65), pemilik rumah serta kedua anaknya, Arifin (28) dan Deni Widodo (23).
Sedang satu jenazah lagi yang belum teridentifikasi diduga Wawa, juga kerabat dari Darman.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com