Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya, Aji Santoso memberi tanggapan terkait kemungkinan timnya akan menjalani laga kandang tersisa Liga 1 2022 di luar Surabaya Raya.
Hal ini berkaitan dengan tingginya tingkat risiko laga kandang tersisa, yaitu menjamu Arema FC (5/3/2023), Persib Bandung (13/3/2023), Persija Jakarta (4/4/2023).
Bahkan, manajer Persebaya, Yahya Alkatiri menyatakan, meski belum resmi diputuskan, kemungkinan ini hampir 100 persen karena tidak adanya izin dari PT LIB.
"Keterangan direktur LIB itu dikarenakan PUPR tidak memberi izin. Jadi kemungkinan PSM ini akan menjadi laga kandang terakhir," sebut Yahya Alkatiri.
Mengenai situasi ini, Aji Santoso menyebut dari sisi kesiapan tim, tidak terlalu masalah.
Baca juga: Alasan Aji Santoso Cadangkan Sho Yamamoto dan Paulo Victor saat Persebaya Kalah dari PSM Makassar
"Saya sih dimana saja gak masalah, yang penting tempatnya layak karena itu memang sudah aturan dari LIB, mau tidak mau kami harus tetap menerima, yang jelas main dimanapun kami tetap menerima," tegas Aji Santoso.
Setelah menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (24/2/2023) kemarin sore di mana Persebaya kalah 0-1.
Persebaya akan tandang ke markas Rans Nusantara, Selasa (28/2/2023).
"Yang jelas saya selalu akan evaluasi pemain, beberapa pertandingan pemain belakang kebobolan terus ini akan kami evaluasi, menjadi evaluasi kami sebelum berangkat ke Bogor untuk lawan Rans," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Persebaya