Bahkan, merusak fasilitas rumah warga dan mencuri makanan meski diletakkan di dalam dapur.
Salah satu warga setempat Halimatus (22) mengatakan keluarganya sangat resah atas keberadaan kawanan monyet liar karena acap kali berada di atas genting rumah.
Baca juga: Teror Monyet Muncul Kembali di Ponorogo, Warga Resah, Telur Ayam Digasak hingga Genteng Amburadul
Baca juga: Tidur di Dahan Pohon, Kemunculan Macan Tutul Gegerkan Warga Banyuwangi, Berawal dari Suara Monyet
Kawanan monyet merusak genting, akibatnya keluarganya selalu memperbaiki saat turun hujan.
"Makanan yang ada di dapur juga sering diambil begitupun bersama pancinya," ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini sudah berlangsung lama hingga hampir setiap hari dan jumlah monyet yang datang cukup banyak.
"Monyet ini sangat mengganggu karena sering mengejar warga, apalagi anak-anak. Sehingga kalau ada kawanan monyet anak-anak hanya bisa bermain di dalam rumah," terangnya.
2. Potensi Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang di Jatim 25 Februari-3 Maret 2023, Warga Diimbau Waspada
Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengeluarkan rilis potensi cuaca ekstrem dan angin kencang di wilayah Jawa Timur pada periode 25 Februari hingga 3 Maret 2023, Jumat (24/2/2023).
Berdasarkan analisis kondisi iklim, wilayah Jawa Timur saat ini masih berada pada puncak musim hujan dan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur masih signifikan terdapat potensi peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
Kepala Stasiun, Tuafiq Hermawan menyatakan, hasil analisis dinamika atmosfer terkini di wilayah Jatim menunjukkan, aktifnya La Nina lemah masih berdampak terhadap peningkatan jumlah curah hujan di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Sabtu, 25 Februari 2023: WASPADA Hujan Petir Siang- Malam, Gresik Hujan Sejak Pagi
Baca juga: Puncak Musim Hujan, Waspada Potensi Cuaca Ekstrim di Wilayah Jawa Timur, Ada Gelombang Kelvin
"Tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di sebelah utara Australia mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan massa udara di wilayah Jawa Timur yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif," katanya dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan secara resmi.
Baca juga: Puncak Musim Hujan, Waspada Potensi Cuaca Ekstrim di Wilayah Jawa Timur, Ada Gelombang Kelvin
Di sisi lain, aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin di Jawa Timur juga berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Timur.
Beberapa wilayah di Jawa Timur yang perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi yang hampir menyeluruh di kawasan Jawa Timur.