TRIBUNJATIM.COM - Sifat Mario Dandy Satriyo, pemuda yang menganiaya David, remaja anak pengurus GP Ansor, akhir-akhir ini makin dikuliti di media sosial.
Mario Dandy Satriyo menjadi sorotan lantaran penganiayaan sadis yang ia lakukan pada David, berimbas pada terbukanya tabir gaya hidup para pejabat pajak di Indonesia.
Mario Dandy akhirnya terus dikuliti publik, termasuk soal masa lalu hingga trauma saat masih kecil.
Sosoknya kini menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Pertikaian antara Mario Dandy dan David menjadi sorotan lantaran diduga dipicu persoalan wanita.
Remaja perempuan yang berinisial AGH (15) memiliki pengaruh kuat hingga keduanya terlibat dalam kasus penganiayaan itu.
Kini publik mulai menelusuri apa yang sebenarnya menjadi pemicu sikap Mario Dandy selama ini.
Terlihat kasar dan arogan, Mario Dandy punya sisi lain yang berbeda.
Hal tersebut seperti terekspos di media sosial belakangan.
Netizen menemukan beragam fakta terbaru terkait masa lalu sang anak mantan pejabat pajak itu.
Baca juga: Sederet Bukti Dikantongi Ayah David Siap Penjarakan AGH, Pacar Mario Kini Jengah? ‘Sampai Segitunya’
Sisi lain Mario Dandy Satriyo (20) usai menganiaya David hingga koma, diungkap oleh Pakar Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala.
Adrianus menduga Mario Dandy memiliki trauma masa kecil.
Hal tersebut ditunjukkan dengan begitu marahnya Mario saat menganiaya David hingga akhirnya koma.
Adrianus menjelaskan, beberapa anak yang sudah dewasa tetapi tidak terkontrol emosinya, bisa jadi pernah mengalami trauma pada masa balita.
"Karena asumsinya anak sudah dijaga dari balita, masuk usia 15 tahun, maka di usia 20 tahun sudah beres. Tapi, ternyata ada saja anak-anak yang sudah usia dewasa muda, ternyata usia lima tahunan itu kacau, Makanya saya menduga Mario ini punya masa waktu kecil yang kacau" ujar Adrianus saat dihubungi, Senin (27/2/2023), dikutip dari Kompas.com.