Berita Viral

Waspada! Chat GPT Palsu Berisi Malware Berbahaya yang Curi Data Kartu Kredit Pengguna, Ini Cirinya

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jangan asal pakai, kini ditemukan ada 50 aplikasi Chat GPT bodong yang menggunakan ikon dan nama yang serupa.

Di Facebook, tampak sebuah halaman grup dengan nama Chat GPT AI.

Halaman tersebut juga terlihat seperti Chat GPT versi asli karena menggunakan logo yang sama persis dengan perusahaan.

Selain praktik di atas, hacker  juga kerap menyebarkan malware melalui aplikasi ChatGPT palsu di toko aplikasi Google Play Store.

Beberapa aplikasi palsu yang terdeketsi bernama “ChatGPT Chatteo AI Chat GPT” dan “Chat GPT - Smart AI Chatbot”.

Peneliti keamanan siber dari Cyble juga memublikasikan temuan yang serupa dengan laporan Alvieri di atas, seperti yang dirangkum KompasTekno dari Bleeping Computers, Selasa (28/2/2023).

Peneliti dari Cyble menemukan domain “chatgpt-go.online” tidak hanya menyebar malware, tetapi juga mencuri riwayat clipboard (teks yang di-copy pengguna), menyebar malware bernama Aurora, dan trojan bernama Lumma.

Domain lain seperti “openai-pc-pro.online” juga menyebarkan malware yang tidak diketahui jenisnya.

Cyble juga menemukan domain palsu yang mengarahkan pengguna untuk melakukan pembayaran paket Chat GPT Plus palsu.

Domain tersebut bernama “pay.chatgptftw.com”.

Halaman pembayaran tersebut akan digunakan untuk mencuri data kartu kredit pengguna.

Selain itu, Cyble juga menemukan aplikasi palsu dari Chat GPT.

Ditemukan ada 50 aplikasi Chat GPT bodong yang menggunakan ikon dan nama yang serupa.

Untuk menghindari masalah ini, pengguna diharapkan hanya mengakses Chat GPT dari halaman yang asli yaitu “chat.openai.com”.

Sebab, hingga saat ini, OpenAI belum meluncurkan aplikasi Chat GPT versi mobile ataupun desktop.

Alasan Chat GPT terancam diblokir di Indonesia

Halaman
1234

Berita Terkini