Arab Saudi memang selalu identik dengan Islam.
Alhasil, buka puasa di sana juga memiliki menu yang hampir dinikmati semua warganya, yaitu tharid. hidangan itu merupakan rebusan daging domba dan sayuran yang kaya gizi dan mengenyangkan. Tharid disebut-sebut sebagai hidangan favorit Nabi Muhammad, sehingga makanan itu memiliki makna budaya yang kuat.
Untuk menyiapkan tharid, kita perlu memasak domba selama satu jam lebih.
Setelahnya, tambahkan kentang, wortel, dan zukini, lalu direbus bersama pasta tomat, bawang merah, dan bawang putih. Di akhir, tambahkan kunyit, limau kering, kapulaga, ketumbar, kayu manis, cabai merah, serta merica. Rebus hingga matang dan disajikan di atas lapisan roti pipih tipis.
4. Mansaf Asli Yordania
Mansaf memang dikenal sebagai masakan nasional Yordania. Oleh karena itu, perayaan maupun pertemuan sosial terasa tidak lengkap tanpa adanya mansaf.
Yordania diketahui juga memiliki umat Muslim yang banyak, sehingga mansaf sangat direkomendasikan sebagai menu buka puasa.
Mansaf merupakan olahan daging domba yang empuk dengan rasa tajam yang unik berkat penggunaan jameed, bola-bola yogurt kering yang difermentasi.
Jameed biasanya ditambahkan ke rebusan daging yang dimasak selama beberapa jam.
Daging domba bersama sausnya sering disajikan di atas nasi kunyit dengan shrak bread tipis di bawahnya.
Tak lupa dengan dan hiasan kacang pinus, almond, dan peterseli.
Mansaf secara tradisional disajikan di piring dan dimakan dengan tangan kanan, namun menggunakan peralatan makan juga diizinkan.
5. Ramazan Pidesi Asal Turki
Turki juga memiliki sajian khas untuk berbuka.
Mendekati waktu fajar, warga Turki cenderung mengantre di toko roti untuk membawa pulang pidesi ramazan yang baru dipanggang. Hidangan ini berupa roti bundar beragi yang yang disajikan dengan zaitun, keju, mentega, dan daging pastirma