Bahkan, ketika seseorang itu tidak salat atau jarang salat, tapi ia gemar ke konser selawatan, maka bagi Gus Baha tidak jadi masalah.
“Maka menurut saya tidak masalah jika ada orang tidak salat tapi pergi ke konser salawatan itu nggak masalah,” imbuhnya.
Sebab, hal itu bisa jadi jalan hidayah buat dia.
“Lah wong faktanya dia memang suka dengan salawatan. Bisa saja itu awal dapat hidayah,” ungkapnya.
Gus Baha pun menjelaskan fenomena orang yang kerap mencibir orang lain yang belum tentu lebih baik darinya.
“Kata orang, apa gunanya salawatan tapi nggak salat. Lah, kalau dia nggak pernah salawatan dan tidak salat, lalu jalur hidayahnya dari mana?” ungkap Gus Baha.
Sebab, lanjut Gus Baha, bisa jadi orang yang ke salawatan tapi belum salat, ada hidayah lewat jalur salawat tersebut.
"Umpama ada satu dua salawat yang diterima yang menjadikan sebab dapat hidayah, bagaimana? Makanya, jangan suka komentar atau mengolok-olok," imbuhnya.
Dengan nada bercanda, Gus Baha pun menyindir mereka yang kerap menjadikan diri sendiri dan Tuhan seraya mengadili perilaku orang lain.
"Tidak ikut jadi Tuhan kok ya geger," ungkapnya sambil tersenyum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv
Ikuti berita seputar ngaji Gus Baha