Selain mempersiapkan Pileg dan Pilpres 2024, kontestasi Pilkada juga sudah mulai dipikirkan, lantaran akan berlangsung di tahun yang sama.
"Untuk Pilgub kita sudah mulai input beberapa personal, baik internal maupun juga nama Bu Khofifah. Jadi, ada beberapa nama," kata Anik Maslachah kepada TribunJatim.com di Surabaya, Minggu (5/3/2023).
Di antara kader internal yang masuk adalah mereka yang saat ini duduk sebagai kepala daerah maupun legislator.
Sementara masuknya nama Khofifah di radar PKB Jatim itu memang bukan kali pertama disampaikan.
Sebelumnya, sinyal ini pernah diungkapkan kalangan fungsionaris DPW Jatim beberapa waktu lalu.
Bagi Anik, masuknya nama Khofifah juga tak bisa dilepaskan dari sejarah kedekatan dengan PKB.
Dalam catatan, Khofifah memang pernah duduk sebagai Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI pada periode 2004–2006.
Di samping itu, PKB pernah dua kali mengusung Khofifah saat Pilgub sebelum 2018.
Menurut Anik, dengan beberapa alasan itu, tak menutup peluang pada Pilgub 2024, Khofifah diusung PKB.
"Ikatan chemistry, emosional ya masih ada. Apalagi tidak dinafikan hasil pembangunan beliau di Jawa Timur juga dikategorikan dengan nilai tinggi. Kalau visi misinya cocok dengan PKB, kenapa tidak," ungkapnya.
"Apalagi melihat animo masyarakat yang menginginkan Bu Khofifah tetap di Jawa Timur. Sehingga, indikator-indikator itu menjadikan Bu Khofifah juga masuk di list-nya PKB untuk Pilgub Jatim 2024," lanjut Anik.
Baca juga: Ramai Polemik Putusan Terkait Penundaan Pemilu 2024, PKB Jatim Tegaskan Persiapan Jalan Terus
Sementara ini, Anik mengaku memang belum ada komunikasi formal dengan Khofifah terkait Pilgub Jatim 2024.
Namun, komunikasi informal sudah terjalin.
"Kalau ngopi-ngopi ringan dan ngobrol ketika bertemu di forum, ya ada," ujarnya.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com