Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Sidoarjo dibekali pengetahuan dasar berwirausaha oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo.
Menurut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, program pembekalan santri itu merupakan upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian para santri.
Harapan dia, supaya ke depan, para santri yang mendalami ilmu agama itu juga punya jiwa entrepreneur.
“Santri harus hebat di segala bidang. Selain menguasai ilmu agama, santri juga harus menguasai ilmu keterampilan dan keahlian. Termasuk berwirausaha,” kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, Jumat (10/3/2023).
Selain pembekalan materi, para santri itu juga diajak untuk langsung melihat proses usaha yang berada di Ponpos Sidogiri, Pasuruan.
Di sana, pesantren berhasil mengembangkan unit usaha yang dikelola para santri, salah satunya adalah usaha air mineral merk Santri.
Baca juga: Ribuan Pelamar Kerja Banjiri Job Fair di Surabaya, Bunda Rini: Yang Nggak Lolos, Ayo Wirausaha
“Bekal ilmu wirausaha itu penting untuk bekal usaha di dunia. Apalagi di era digital saat ini. Santri harus dapat beradaptasi. Santri harus berinovasi untuk dapat mengikuti perkembangan jaman. Bila tidak, akan tertinggal dan tergerus oleh perubahan jaman,” tambah Gus Muhdlor.
Bupati berharap santri pada jaman sekarang tidak hanya pintar agama, namun juga harus bisa menguasai bagaimana berwirausaha dalam segala bidang. Salah satunya yaitui santri dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
“Tidak tergantung orang lain. Oleh karenanya wirausaha baru santri diharapkan dapat mengembangkan skill. Selain itu dapat menciptakan terobosan baru dalam berusaha,” harapnya.
Tak hanya itu, disebutnya bahwa para santri juga harus akrab dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Baca juga: Pendaftar Melebihi Kuota, Disnaker Gelar Seleksi Peserta Pelatihan Wirausaha Babershop
Untuk itu dimintanya pendirian dan pengelolaan wirausaha baru dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini supaya bisa sukses sebagai pengusaha baru.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Muhammad Edi Kurniadi berharap melalui Bimtek akan menambah pengetahuan dan skill dalam menciptakan dan mengembangkan usaha.
Dikatakannya menjadi seorang pengusaha tidak hanya bermodal uang. Namun kemampuan dasar perlu dimiliki agar bisnis mampu bertahan disegala tuntutan jaman.
"Kami sangat berharap, para peserta atau para santri ini benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh ilmu kewirausahaan sebagai dasar pengetahuan dalam mendirikan usaha. Dengan ilmu yang benar, jalannya usaha akan menjadi lebih baik dan berkembang,” katanya