Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBERĀ - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) JemberĀ ingin membangun optimistis bagi para kader yang akan bertarung pada Pileg 2024.
Bahkan, PAN Jember menawarkan ganti rugi bagi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang kalah pada Pemilu 2024 nanti.
Bendahara DPD PAN Jember Nyoman Aribowo mengatakan, bagi Bacaleg yang kalah akan memperoleh ganti rugi.
Tetapi kalau menang, justru bakal diapresiasi.
"Kompensasi atau ganti rugi itu tergantung perolehan suaranya, kalau perolehan suaranya di atas 20 persen itu kompensasinya mencapai Rp 35 ribu per suara," ujarnya melalui saluran telepon, Jumat (10/3/2023).
"Jadi kalau semisal suaranya mencapai 1000, maka yang bersangkutan akan dapat ganti rugi sebesar Rp 35 juta. Kalau suaranya 2000, berarti dapat Rp 70 juta kan gitu," imbuhnya.
Baca juga: Ketuk Pintu Langit, PAN Jatim Berangkatkan Kader Umroh ke Tanah Suci, Target Dapat Kursi di Pileg
Sementara bagi bacaleg yang menang pada Pemilu 2024, kata dia, justru akan memperoleh bonus dari partai.
Mulai dari rumah, tiket umroh hingga uang tunai.
"Program ini adalah skala nasional, cuma menyesuaikan dengan kearifan lokal. Kalau untuk pemberian rumah dari Jember sendiri, kalau hadiah uang itu dari DPW, untuk umroh itu dari pusat memang," papar Nyoman.
Hal itu dilakukan, kata Nyoman, untuk memotivasi kepada masyarakat supaya tidak takut masuk dunia politik.
Selain itu, juga untuk menfasilitasi orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Baca juga: PAN Jatim Buka Pintu Lebar Pencalegan, Tokoh Pesantren hingga Influencer Bergabung, Ini Sosoknya
"Supaya masyarakat yang punya minta politik punya motivasi. Yang kedua bagi orang-orang yang punya keterbatasan anggaran tapi punya potensi , bisa terfasilitasi," urai Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember ini.
Mengingat persiapan Bacaleg PAN Jember, Nyoman mengaku masih 70 persen.
Sehingga diperlukan penjaringan yang lebih masif lagi, untuk memenuhi kekurangan tersebut.
"Bacaleg yang sudah disiapkan baru ada 35 orang, jadi persiapan masih 70 persen. Kurang 30 persen, sehingga masih ada peluang," tuturnya.
Berita Jember lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com