Pemilu 2024

PKB Jatim Mulai Seleksi Bacaleg untuk Pemilu 2024, 150 Orang Ikuti Tahapan Fit and Proper Test

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPW PKB Jatim saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekitar 150 orang bakal calon legislatif (bacaleg) PKB untuk kursi DPRD Jatim mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPW PKB Jawa Timur.

Tahap ini merupakan bagian dari seleksi yang dilakukan PKB untuk persiapan Pileg 2024 mendatang. 

Seleksi ini dimulai pada Kamis (9/3/2023) di Kantor DPW PKB Jatim dan menghadirkan sejumlah penguji.

Selain dari fungsionaris partai, PKB juga menghadirkan perwakilan ulama dan pengamat politik untuk memberikan penilaian.

Para bacaleg ini diuji terkait kemantapan untuk Pileg 2024. 

"Yang mengikuti tahap fit and proper test ini sebelumnya sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi," kata Wakil Ketua DPW PKB Jatim Hikmah Bafaqih saat dikonfirmasi. 

Baca juga: SOSOK dan Biodata Lengkap Khofifah, Gubernur Jatim Masuk Radar PKB, Berpeluang ke Pilgub Jatim 2024

Bagi PKB, ucap Hikmah, tahap ini termasuk penting.

Sebab, para bacaleg diukur mulai dari kecakapan hingga perencanaan di lapangan dalam pertarungan Pileg.

Hal ini dipelototi agar setiap dapil berbuah kursi di DPRD Jatim tidak hanya besar dari sisi suara. 

Hikmah bersyukur komposisi bacaleg yang dimiliki saat ini bervariasi.

Mulai dari millenial, perempuan, kalangan gus dan ning, influencer hingga artis dangdut.

Tahap fit and proper test ini dimaksudkan untuk bacaleg baru.

"Kalau yang incumbent ujiannya lebih berat karena juga pertanggung jawaban kinerja," tambah Hikmah. 

Anggota DPRD Jatim itu menyebut pihaknya akan memperluas jangkauan basis suara untuk Pemilu 2024.

Baca juga: PKB Mulai Pelototi Figur untuk Pilgub Jatim 2024, Khofifah Indar Parawansa Masuk Radar

Selain basis yang saat sudah ada, misalnya unsur perempuan yang terus dikuatkan.

Hikmah menyadari basis suara perempuan relatif lebih stabil bagi partainya. 

Apalagi, PKB punya organisasi sayap perempuan yakni Perempuan Bangsa.

"Di eksternal kita juga punya kedekatan luar biasa dengan basis suara kalangan nahdliyin," ujar Hikmah yang juga Ketua Perempuan Bangsa Jawa Timur. 

Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi mengatakan, selepas uji kelayakan dan kepatutan ini juga bakal ada tahap lanjutan sebelum penyusunan kebutuhan caleg sebanyak 120 orang untuk DPRD Jatim.

"Kita targetkan bisa memperoleh banyak kursi di DPRD Jatim," ungkap Fauzan. 

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini