Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tokoh Jatim

SOSOK dan Biodata Lengkap Khofifah, Gubernur Jatim Masuk Radar PKB, Berpeluang ke Pilgub Jatim 2024

Berikut Tribun Jatim rangkum sosok dan biodata Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur yang masuk radar PKB dan berpeluang ke Pilgub Jatim 2024.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
instagram @khofifah.ip
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berpeluang ke Pilgub Jatim 2024 dan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

TRIBUNJATIM.COM - Pilgub Jatim 2024 masih 1 tahun lagi.

Sejumlah nama digadang-gadang akan maju memperebutkan kursi gubernur-wagub Jatim.

Namun, petahana sekaligus tokoh di Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat mendominasi pertarungan.

Berdasarkan Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Khofifah Indar Parawansa pernah menjadi yang terkuat.

Survei ARCI kala itu dilakukan pada 10 November-20 November 2022.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 2,8 persen .

ARCI bahkan membuat simulasi pasangan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub). Hasilnya, dipasangkan dengan siapapun, Khofifah selalu unggul.

Salah satunya saat diduetkan dengan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur M Fawait. Elektabilitas Khofifah-Fawait menyentuh angka 41,6 persen .

Pasangan Khofifah-Gus Fawait unggul atas Emil Elestianto Dardak-Anik Maslachah yang meraih 21,7 persen. Tetapi, masih ada 36,7 persen publik yang belum menjawab.

"Memang Khofifah ini masih menjadi top of mind ya di masyarakat dan tidak dimungkiri elektabilitasnya jauh meninggalkan nama-nama lain. Saat dipasangkan dengan Gus Fawait, juga sangat tinggi, unggul dari pesaingnya," kata Direktur ARCI Baihaki Siraijt, Rabu (30/11/2022).

Selain diduetkan dengan Gus Fawait, ARCI juga menduetkan Khofifah dengan Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.

Hasilnya, elektabilitas Khofifah-Fauzi berada di angka 41,3 persen unggul atas simulasi pasangan lain yakni Emil Dardak-Eri Cahyadi yang meraih 19,5 persen dan Saifullah Yusuf-Azwar Anas yang meraih 15,7 persen.

Tetapi, masih ada 23,5 persen publik yang belum menjawab.

Sementara, lanjut Baihaki, ketika nama Khofifah dihilangkan dalam Pilgub Jatim, tidak ada pasangan yang dominan unggul dalam simulasi.

Contohnya saat petahana Wagub Jatim Emil Dardak diduetkan dengan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad, elektabilitasnya hanya 19,7 persen.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved