Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Khoirul Hayat (22) pemuda yang sempat dinyatakan hilang di Sungai Grindulu, Pacitan, Jawa Timur, berhasil ditemukan.
Warga Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, itu ditemukan tim SAR gabungan pada Jumat (10/3/2023).
“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dua hari pencarian,” ujar Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza, Jumat siang.
Dia menjelaskan, tim SAR gabungan menemukan jasad korban di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian.
Posisi korban mengapung di sungai.
“Korban dievakuasi dari lokasi penemuan, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga korban,” kata Yoni Fariza.
Dia mengatakan, untuk pencarian korban, tim SAR gabungan mengerahkan dua SRU air untuk menyisir aliran Sungai Grindulu dengan menggunakan perahu karet.
SRU air pertama, melakukan pencarian dari lokasi kejadian dilanjutkan menuju ke titik A di koordinat 8° 12' 53.42" S 111° 6' 14.68" E.
Sementara SRU air 2 melanjutkan pencarian menuju ke titik B di koordinat 8° 13' 13.59" S 111° 6' 26.33" E.
Tim SAR gabungan juga mengerahkan personel untuk melakukan pengamatan di darat dan menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada warga sekitar.
“Penyebarluasan informasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pencarian korban. Jika ada warga yang melihat korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petuga SAR gabungan,” urainya.
Baca juga: Nasib Bocah Empat Tahun yang Hanyut di Pantai Cemara Jember, Upaya Pencarian Tim SAR Berhasil
Sejumlah pihak ikut terlibat dalam upaya pencarian hingga evakuasi korban, di antaranya Tim Pos SAR Trenggalek, BPBD Kabupaten Pacitan, Kamladu Pacitan, Koramil Pacitan, Polsek Pacitan, Polairud BKO Polres Pacitan, Tagana, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.
Sebelumnya, Khoirul Hayat, pemuda 22 tahun asal Pacitan tenggelam saat mencari kerang di Sungai Grindulu, Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (9/3/2023).
Awalnya korban mencari kerang bersama adik iparnya, RNA (17). Keduanya mencari kerang di Sungai Grindulu.
Saat mencari kerang, adik korban terpeleset dan hampir tenggelam.
Korban yang panik, kemudian mencoba untuk menolong adik iparnya.
Nahas, korban yang tidak bisa berenang itu justru tenggelam.
Posisinya, korban tenggelam di area penambangan pasir di sungai. Sedangkan adik korban berhasil diselamatkan.