TRIBUNJATIM.COM - Kiky Saputri belakangan ramai jadi perbincangan seusai meluapkan keluhannya terhadap kualitas rumah sakit di luar negeri dan Indonesia.
Kiky Saputri sempat curhat soal pengalaman sang mertua yang didiagnosa mengalami stroke telinga atau stroke kuping, sedang dokter di luar negeri mengklaim hanya terkena flu.
"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu.
Disuntik dalemnya malah makin parah pendengarannya.
Akhirnya ke Rumah Sakit Singapura dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga dan sekarang sudah sembuh. Kocak kan?" tulis Kiky Saputri.
Imbas cuitan ini, Kiky Saputri sempat mendapat hujatan dari netizen.
Ia dituding telah mencemarkan nama baik dokter dan pelayanan medis di Indonesia.
Kini, muncul lagi seorang netizen yang menyebut keluhan Kiky Saputri sebagai bahan komedi.
Selain menuding keluhanKiky Saputri cuman bahan komedi, netizen tersebut juga mewanti-wantinya untuk tak asal membuat lelucon.
"Mbak @kikysaputrii ituuuu ya diingat. TDK semua nya bisa dijadikan bahan komedian meskipun basic sampean adalah seorang komedi. TLG dicerna baik2 kata2nya apalagi kalau udah di-share di publik," bunyi peringatan dari netizen tersebut.
Tak terima disebut bahan komedian, Kiky Saputri pun menanggapi komentar netizen tersebut.
Ia tak habis pikir mengapa netizen tersebut mengiranya hanya bergurau. Padahal, keluhan yang disampaikan Kiky Saputri itu nyata berdasarkan pengalaman sang mertua.
"Lah wong saya curhat pengalaman keluarga saya kok dibilang bahan komedi. Ckckck aneh tapi nyata. Benar-benar aneh tapi nyata," balas Kiky.
Balasan nyelekit Kiky Saputri itu ternyata ditanggapi ulang oleh netizen tersebut. Alih-alih marah, netizen tersebut malah mengucapkan terima kasih dan menuliskan doa baik untuk Kiky.
"Alhamdulilillah dibalas sama mbak @kikysaputrii makasih ya mba.. semoga lekas dikaruniai momongan, sehat selalu untuk mbak sekeluarga," kata netizen tersebut membalas balik.
Lantas, apa arti kata stroke telinga?
Stroke adalah salah satu penyakit kronis yang sampai saat ini masih menjadi momok menakutkan.
Stroke merupakan penyebab cacat paling utama di dunia.
Tak hanya membuat sang penderita tidak bisa menggerakan bagian tubuhnya, stroke juga bisa membuat mereka kehilangan pendengaran. Kondisi semacam inilah yang dikenal dengan sebutan stroke telinga.
Kenali apa itu stroke telinga dan penyebabnya.
Apa itu stroke telinga dan bagaimana gejalanya?
Disarikan dari laman QualityHealthCare, stroke telinga adalah istilah awam untuk menggambarkan gangguan sensorineural mendadak atau sudden sensorineural hearing loss.
Kondisi ini bisa membuat penderitanya mengalami gangguan pendegaran yang tiba-tiba atau tuli di salah satu telinga.
Stroke telinga juga bisa membuat penderitanya mengalami pusing mendadak, tinitus (telinga berdenging), dan sakit telinga.
Pada tahap awal, banyak orang tidak menganggap serius gejala stroke telinga, karena mereka mungkin mengira kondisi tersebut hanya karena telinga kotor atau saluran telinga tersumbat.
Beberapa bahkan beranggapan, gejala masalah kesehatannyanya akan hilang atau sembuh sendiri setelah beberapa saat, sehingga menunda-nunda waktu untuk berobat.
Padahal, gangguan pendengaran sensorineural mendadak dianggap sebagai situasi darurat
Dua minggu pertama setelah timbulnya gejala penyakit adalah periode emas untuk pengobatan.
Setelah kelainan pendengaran terdeteksi, pasien harus mencari perawatan medis sesegera mungkin.
Tanpa perawatan yang tepat waktu dan tepat, hal ini akan membuat pasien sulit untuk memulihkan pendengarannya yang hilang.
Dalam kasus terburuk, kondisi tersebut bahkan dapat menyebabkan ketulian permanen.
Apa penyebab stroke telinga?
Stroke telinga tidak hanya terjadi pada orang tua.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki kemungkinan yang sama untuk menderita kondisi medis tersebut.
Penyebab stroke telinga masih belum diketahui secara pasti.
Namun, ada beberapa faktor pemicu masalah kesehatan ini, seperti:
- Infeksi
Kebanyakan stroke telinga berasal dari infeksi virus yang menyerang saraf pendengaran atau telinga bagian dalam.
Misalnya, herpes zoster dan influenza.
- Kerusakan saraf pendengaran
Penyebab lain stroke telinga adalah oklusi vaskular, yang mirip dengan stroke, di mana saraf pendengaran rusak akibat suplai darah yang tidak normal.
- Penyebab lainnya
Di beberapa kasus yang lebih jarang terjadi, penyebab masalah kesehatan ini berasal dari faktor gangguan autoimun dan tumor.
Bagaimana mendiagnosis stroke telinga?
Meskipun akar penyebab stroke telinga sebenarnya tidak dapat diidentifikasi, dokter biasanya memeriksa saluran pendengaran eksternal pasien terlebih dahulu untuk mengesampingkan kemungkinan kondisi seperti kerusakan gendang telinga, diikuti dengan tes pendengaran.
Jika kemampuan pendengaran pasien di kedua sisi menunjukkan gangguan pendengaran 30 desibel (dB) atau lebih dalam tiga tes frekuensi berturut-turut, penderita akan didiagnosis menderita gangguan pendengaran mendadak.
Perawatan stroke telinga biasanya melibatkan resep steroid oral yang membantu meredakan peradangan.
Obat antivirus dan vasodilator terkadang juga dapat diresepkan untuk meningkatkan suplai darah ke telinga.
Jika situasinya tetap tidak terselesaikan, dokter dapat mengatur pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) untuk pasien untuk membantu mendiagnosis apakah stroke telinga yang tiba-tiba disebabkan oleh tumor.
Beberapa pasien dapat memulihkan pendengarannya setelah menerima perawatan obat sementara beberapa tidak.
Untuk meningkatkan kemungkinan sembuh, penderita stroke telinga harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin. Jika seseorang memiliki keraguan atau gejala, ia harus mengatur pemeriksaan medis secara mendetail dengan spesialis THT sesegera mungkin.
Setelah menyimak apa itu stroke telinga, gejala, sampai penyebabnya, ada baiknya Anda tidak lagi menyepelekan masalah kesehatan ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
----
Berita Jatim dan arti kata lainnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com