Berita Jatim

Asyik Mancing, Warga Lamongan Syok Lihat Ada yang Mengapung di Air, Seketika Geger 1 Desa

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Posisi jasad kakek Sudja'i saat ditemukan saksi, Kasmun. Sabtu (11/3/2023) sore hari.

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kakek Sudja'i (60) warga Desa Moropelang Kecamatan Babat Lamongan yang hilang 16 hari lalu ditemukan meninggal mengapung di tambak.

Sudja'i hilang saat pamit ke tambak untuk mengambil pisang di pematang tambaknya pada miliknya pada Jumat (24/2/2023) sore.

Sejak itu korban tidak pernah kembali pulang.

Petugas BPBD di bantu warga sudah berusaha mencari, termasuk di lahan tambak milik korban, belum juga ditemukan.

Upaya pencarian, selain di lahan tambak korban, juga ke beberapa tempat, tapi tidak membuahkan hasil.

Korban baru ditemukan mengapung ke permukaan pada Sabtu (11/3/2023) Pukul 11. 30 WIB, di lahan tambak milik.

Tambak yang bersebelahan dengan tambak milik korban.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh saksi Kasmun (33) warga Desa Moropelang saat sedang memancing di rawa.

"Ya kaget juga ketika melihat ada jasad dengan posisi tengkurap mengapung, " aku saksi, Kasmun.

Saksi Kasmun menduga itu adalah jasad kakek Sudja'i yang hilang sejak 16 hari lalu yang ramai-ramai dicari warga.

Namun Kasmun tidak berani mengevakuasi korban.

Ia memilih memberitahu rekannya yaitu Tikno (40) terkait penemuan jenazah tersebut dan melaporkan ke pemerintahan Desa Moropelang.


Oleh perangkat desa, temuan itu dilaporkan ke Polsek dan BPBD. Sejumlah petugas gabungan, termasuk BPBD, relawan dan petugas Medis bergegas ke TKP untuk mengevakuasi jasad korban.

Dan dipastikan korban adalah kakek Sudja'i yang saat ditemukan mengenakan kaos warna putih, celana pendek warna hitam.

Halaman
12

Berita Terkini