Melansir Tribun Jakarta, kakek tersebut diketahui berinisial M (75).
Ia merudapaksa nenek berinisial MH (95).
Pencabulan tersebut awalnya diketahui oleh keponakan korban bernama Rimah (55).
Kala itu ia hendak pulang dari sawah untuk mengambil nasi kering di rumah MH.
Rimah lalu mengetuk pintu rumah korban yang terbuat dari bilik bambu.
Lalu dari celah-celah bilik bambu, terlihat pelaku tengah melakukan aksi cabul terhadap MH.
Rimah mengaku melihat MH yang biasa dipanggil Mak Gede sedang ditindih oleh M.
"Pas saya ketok pintunya, masyaallah pak, itu saudara saya, Mak Gede saya, ditunggangin telentang," ucap Rimah.
Betapa terkejutnya Rimah saat melihat M ternyata sudah tidak memakai celana, sementara MH dalam keadaan tanpa busana.
"Pas ada saya, langsung buyar pada bangun, yang lelaki itu sudah enggak pakai celana dalam, cuma kaus mah dipakai," ujarnya.
"Kalau yang perempuan mah sudah tanpa busana," beber Rimah.
Baca juga: Pria Jambi Berbuat Nekat Lihat Mama Muda Hamil, Paksa Istri Sepupu Layani, Kebun Durian Saksi Bisu
Rimah mengatakan, korban MH memang tinggal sendiri di rumahnya tersebut.
Kesehariannya, korban hanya bisa terbaring di kasur lantaran faktor usia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Gogo Galesung, membenarkan peristiwa tersebut.
"Jadi gini, kejadiannya siang, terus keponakannya nemuin lah (di rumahnya)," ujarnya.